Pernyataan Prof Mahfud dinilai Hina Ibu-Ibu, Sosiolog UNAIR Minta Cawapres 03 tarik Ucapannya.

refubliknews.com, Purwakarta | Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 sekaligus Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Prof. Dr. Mahfud MD, belum lama ini menjadi sorotan banyak pihak akibat pernyataannya yang viral.

Pernyataan viral Mahfud MD yang dimaksud adalah, pernyataan cawapres nomor urut 3 itu, yang menyebutkan seorang ibu yang melahirkan anak tak beradap adalah dosa besar kepada bangsa.

Pernyataan seorang Prof. Dr. Mahfud MD terkait dosa besar kepada bangsa ini, telah menyedot perhatian banyak pihak, salah satunya adalah Sosiolog Universitas Airlangga (UNAIR) Novri Susan.

Menurut Novri Susan, selaku Sekjen Program Study Sosiolog Indonesia, pernyataan yang di lontarkan Prof. Dr. Mahfud MD tersebut sangat tak pantas.

Terlebih, Mahfud MD adalah seorang pendidik, akademisi dan orang tua. Novri berharap, Mahfud MD segera mencabut pernyataannya itu.

“Pernyataan itu sungguh enggak enak, sebagai seorang pendidik, seorang akademisi dan sebagai orang tua. Semoga Prof Mahfud yang saya hormati itu bisa mencabut ungkapan yang sangat tidak layak itu,” ujar Novri, dikutip dari akun Tik Tok pribadinya, @novrisusan, pada Selasa 30 Januari 2024

Novri mengakui, selama ini ia hanya melihat dinamika Pilpres 2024 tanpa terlibat atau memberi komentar.

Namun, belakangan ini, dia merasa terganggu dengan pernyataan Mahfud MD tersebut. Pernyataan itu sendiri dilontarkan Mahfud MD usai debat cawapres beberapa waktu lalu.

Novri menilai, makna pernyataan itu ditujukan kepada Iriana Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka.

Namun, novri menyebut, pernyataan tersebut juga menyakiti perasaan seluruh ibu-ibu yang berjuang keras melahirkan dan membesarkan anaknya.

Dengan menanhan tangis, Novri Susan menyampaikan betapa penting dan mulianya perjuangan setiap ibu.

Ia juga menekankan, bahwa zaman sudah berubah, dan gaya serta ide anak muda saat ini tentu berbeda dengan dimasa lalu.

“Pernyataan Mahfud MD juga mengarah kepada ibu-ibu yang selama ini mendukung anak-anak muda untuk tumbuh, anak-anak muda memiliki cara baru, ide baru yang berbeda bagi kita,” ucapnya.

“Saya punya banyak mahasiswa dan mereka sering komentar negatif. Alhamdulillah, sampai srkarang tetap bisa doakan mereka, saya tak pernah musuhi mereka,” ungkap Novri.

RN/raffa christ manalu/red

Pos terkait