Pendidikan Tanpa Gotong Royong Di Indonesia Tidak Akan Maju

refubliknews.com,
Purwakarta- Pendidikan bisa baik apabila transformasinya berjalan baik. Kita ingin membangun ekosistem yang kuat, generatif dan bisa kolaborasi antara semua pemangku kepentingan dan harus kembali bergotong royong, pendidikan tanpa gotong royong di Indonesia tidak akan maju. Hal tersebut disampaikan Dr. Purwanto, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan tema “Bergerak Bersama Melanjutkan Merdeka Belajar” di Taman Pasanggrahan Padjadjaran, Kamis (2/5/2024).

Kepala Dinas Pendidikan berharap, Peringatan Hardiknas ini menjadi momentum menguatkan transformasi pendidikan melalui merdeka belajar, jalan perubahan untuk mewujudkan profil belajar Pancasila guna mewujudkan generasi emas yang kelak mereka harus menjadi tuan di rumahnya sendiri,” ucapnya.

Dalam kegiatan ini, dilakukan penyerahan secara simbolis sebagai tanda apresiasi pendidikan kita, dan dilakukan penyerahan penghargaan kepada guru dan pengawas berprestasi.

Pejabat Bupati Purwakarta, Drs. Benni Irwan, M.Si, M.A. bertindak sebagai Pembina upacara, dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala OPD se-Kabupaten Purwakarta, Forkopimda, Para Pejabat Eselon I dan II, pejabat Dinas Pendidikan dan para tamu undangan lainnya.

Peserta upacara terdiri dari peserta didik jenjang SD, SMP, SMA dan mahasiswa perguruan tinggi yang ada di Purwakarta dan para kepala sekolah TK, SD, SMP dan SMA se-Kabupaten Purwakarta.

Sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim dibacakan PJ Bupati, di lima tahun terakhir waktu yang sangat mengesankan bagi Kemendikbudristek karena bisa menjadi pemimpin dari Gerakan Merdeka Belajar dan menyadarkan tentang tantangan dan kesempatan yang dimiliki untuk memajukan Pendidikan Indonesia.

Bukan tugas yang sederhanan untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran, selama lima tahun ini sudah merayakan karya-karya yang kreatif dari guru maupun anak-anak Indonesia.

Pj Bupati berharap, kepala sekolah dan guru di Kabupaten Purwakarta memilki komitmen kemandirian dan kepedulian dalam akselerasi Merdeka belajar di Purwakarta yang ditandai dengan Delta capaian raport Pendidikan.

Optimalisasi akun belajar.id, platform Merdeka belajar serta terimplementasinya kurikulum Merdeka belajar pada pembelajaran.
Perlu diperhatikan kepala sekolah, Pertama, visi dan misi sekolah harus dirumuskan secara jelas, dipahami oleh stakeholder sekolah dan dapat diukur ketercapaiannya. Kedua, program kegiatan di sekolah disusun secara sistematis, terencana dan terukur sehingga memudahkan dalam evaluasi dan perbaikan.

Ketiga, membangun komunikasi dengan pihak terkait dalam upaya memaksimalkan layanan dan hasil capaian pembelajaran di sekolah. Keempat, Hindari Tindakan-tindakan yang dapat mencederai kehormatan dunia Pendidikan, jauhi sikap diskriminatif, intoleran dan perundungan baik terhadap peserta didik maupun warga sekolah lainnya.

Dikesempatan ini diberikan penghargaan kepada sekolah dan guru serta pengawas berprestasi dan berdedikasi juga simbolis tanda apresiasi pendidikan.

RN/Laela/red

Pos terkait