Wujud Sinergitas, TNI AL dan PSDKP Lakukan Patroli Laut

refubliknews.com,
TNI AL, Simeulue,- Dalam rangka mewujudkan sinergitas pengawasan dan penegakan hukum di Perairan Kepulauan Banyak, TNI AL (Posal Pulau Banyak) bersama dengan PSDKP Provinsi Aceh serta DKP Kabupaten Aceh Singkil melaksanakan patroli gabungan di Perairan Kepulauan Banyak, Rabu (01/11/2023).

Patroli yang melibatkan tiga instansi pemerintah ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menertibkan dan menegakkan hukum di Perairan Kepulauan Banyak serta melaksanakan fungsi pembinaan kepada masyarakat nelayan tentang pentingnya menggunakan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan demi keberlanjutan kelestarian ekosistem dan biota laut yang ada di Kepulauan Banyak.

Bacaan Lainnya

Bicara tentang penegakan hukum di laut, Komandan Pangkalan TNI AL Simeulue Letkol Laut (P) Dwi Herdian Saputra, M.Tr.,Opsla., menyampaikan bahwa, masing-masing instansi penegak hukum yang ada di laut saat ini memiliki tugas dan fungsi yang kompleks sesuai dengan kewenangan yang diatur dalam dasar hukumnya masing-masing. Karena itu terbentuk sinergitas antar instansi dalam rangka penegakan hukum di laut sangatlah penting.

Danlanal Simeulue juga berpesan agar Pos TNI AL Pulau Banyak sebagai kepanjangan tangan Lanal Simeulue dalam menjaga kedaulatan dan penegakan hukum di laut, khususnya di Perairan Kepulauan Banyak untuk lebih aktif dan terus meningkatkan peran TNI AL dimasyarakat sebagai salah bentuk Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bintawil) TNI dari aspek Laut.

Dari hasil patroli yang dilaksanakan oleh Tim Gabungan, ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh nelayan Desa Pulo Balai berupa penangkapan ikan dengan menggunakan kompresor. Setelah dilaksanakan pemeriksaan dan penyelidikan oleh tim selanjutnya pelaku (nelayan kompresor) dibawa ke pangkalan untuk dilaksanakan proses hukum lebih lanjut.

Besar harapan dari tim patroli gabungan bahwa kedepan nelayan Pulau Banyak lebih taat pada aturan hukum yang berlaku, sehingga kelestarian ekosistem laut di Perairan Kepulauan Banyak dapat terjaga yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat nelayan kepulauan Banyak.

(Pen Lanal Simeulue)

RN/ingka kayla/red

Pos terkait