Lampaui Target BKPM, Capaian Nilai Investasi Kabupaten Purwakarta Sebesar Rp 10,75 Triliun

refubliknews.com,
Purwakarta | Pencapaian nilai investasi di Kabupaten Purwakarta pada akhir triwulan III sungguh membanggakan. Bahkan, bisa melampaui target yang telah ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Ini mengindikasikan bahwa Kabupaten Purwakarta menjadi daerah yang memiliki iklim investasi positif, juga menjadi incaran para investor untuk menanamkan investasinya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha mengatakan, di tahun 2023 ini, BKPM menetapkan target investasi untuk Purwakarta sebesar Rp 9,50 triliun. Di akhir triwulan III ini, capaian realisasi investasi sudah di angka 113 persen dari target yang ditetapkan.

“Capaian realisasi investasi yang masuk ke Purwakarta, terhitung sejak Januari hingga September itu sudah mencapai Rp 10,75 triliun. Capaian ini telah melampaui target nasional,” kata Norman, dikutip pada Kamis 2 Nopember 2023.

Menurutnya, nilai investasi sebesar Rp 10,75 triliun ini diperoleh dalam tiga tahap yakni, pada triwulan I medio Januari-Maret 2023, dengan capaian nilai investasi sebesar Rp 3,29 triliun.

Kemudian, lanjut Norman, di triwulan II mencapai Rp 5,70 triliun, capaian investasi kita sekitar Rp 1,76 triliun. Sehingga, setelah di akumulasikan hingga September kemaren, sudah diangka Rp 10,75 triliun.

“Capaian realisasi investasi yang telah melampaui target, mengindikasikan bahwa pembangunan investasi di Kabupaten Purwakarta telah berada di jalur yang benar, bahkan harus terus berkelanjutan,” ujarnya.

Norman menjelaskan, data dari DPMPTSP Kabupaten Purwakarta mencatat, selama ini terdapat lima besar sektor yang menjadi tujuan investasi di Kabupaten Purwakarta. Kelima sektor itu, meliputi sektor transpirtasi, pergudangan dan telekomunikasi dengan nilai investasi sebesar Rp 3,48 triliun.

Selain itu, tambah Norman, juga sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran, dengan nilai investasi sebesar Rp 1,92 triliun. Sektor industri kimia serta farmasi sebesar Rp 1,62 triliun. Lalu, sektor industri tekstil sebesar Rp 970,1 milyar, serta sektor listrik, gas dan air, sebesar Rp 633,6 milyar.

“Sebenarnya, di Kabupaten Purwakarta masih banyak sektor-sektor lain yang bisa di kembangkan sebagai daya tarik investasi. Contohnya, sektor pertanian, perkebunan, pariwisata dan sektor industri ekonomi kreatif,” jelas Norman.

Ia menegaskan, sektor-sektor tersebut akan menjadi target jajarannya ke depan, semua sektor dan potensial lainnya yang ada di Kabupaten Purwakarta harus disiapkan secara matang. Sehingga, bisa menjadi daya tarik besar untuk peningkatan investasi daerah.

“Kita akan persiapkan semuanya dengan baik. Sehingga, Kabupaten Purwakarta bisa menjadi kekuatan utama investasi di Jawa Barat bahkan Nasional,” tegas Sekda Purwakarta, Norman Nugraha.

RN/raffa christ manalu/red

Pos terkait