refubliknews.com,
Purwakarta | Setelah resmi dilantik menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta, Anne Ratna Mustika melakukan orasi perdananya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta, pada Minggu 10 September 2023.
Dalam aksinya saat orasi perdana tersebut, Anne Ratna Mustika menyinggung soal dinamika yang terjadi pada Partai Golkar Purwakarta dalam beberapa waktu lalu.
Pada awalnya, Anne Ratna Mustika mengira ada badai di Golkar Purwakarta, namun hal itu terbantahkan saat ribuan kader hadir dalam prosesi pelantikannya pada hari ini.
Dalam orasinya itu, Anne mengatakan, bahwa hadirnya ribuan kader pada hari ini, menjadi bukti tak ada badai yang menerpa partai berlambang pohon beringin yang di nahkodai Airlangga Hartarto itu.
“Hanya riak-riak kecil saja, angin sepoi-sepoi, tak ada badai yang menerjang Partai Golkar Purwakarta, acara pelantikan hari ini menjadi bukti bahwa Golkar Purwakarta tetap solid, dan siap menang dalam setiap kontestasi pemilihan umum (Pemilu) ke depan,” kata Anne.
Ia juga menegaskan, meski tinggal beberapa hari lagi masa jabatannya habis sebagai Bupati Purwakarta, namun ia akan tetap mengabdi kepada masyarakat Purwakarta.
“Bersama partai Golkar saya akan terus mengabdi, tetap bersilaturahmi untuk membangun Purwakarta bersama semua elemen masyarakat Purwakarta lainnya,” ujarnya.
Anne juga mengungkapkan, ini adalah Partai Golkar Purwakarta dengan wajah barunya, kebijakan baru, citra baru dalam berusaha meraih konstituen sebanyak-banyaknya di Purwakarta.
Dengan tujuan kemenangan pada pemilihan legislatif, Pilpres dan Pilkada, untuk tiga agenda tersebut, jajaran Partai Golkar Purwakarta harus fokus pada pemenangan dengan memaksimalkan seluruh potensi dan soliditas yang ada.
“Kita tidak ingin bergantung pada kader yang tidak ingin bekerja, setiap kader harus siap mengeluarkan potensi dan kemampuan masing-masing dalam menjaring konstituen sebanyak-banyaknya, kader itu diposisikan ibarat spons yang menyerap air,” ungkap Ketua DPD Golkar Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
RN/raffa christ manalu/red
