GPM Jakarta Sepakat Dengan Hasto Soal Cagub dan cawagub DKI Jakarta

refubliknews.com,
Jakarta,-

Gerakan Pemuda Marhaenisme (GPM) Prov DKI Jalakta menyetujui perkataan Hasto Kristiyanto soal sosok calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) dibahas setelah pileg dan pilpres.

Sebelumnya Hasto selaku Sekjen DPP PDI Perjuangan menyatakan, PDI Perjuangan berpolitik sesuai tahapan-tahapan, dan puncaknya hasil pemilu legeslatif dan pilpres 2024 saat menghadiri Senam Cinta Tanah Air (SICITA) yang diadakan DPD PDI P Jakarta di Lapangan Banteng, Sabtu (4/3/2023).

Menurut, Robert Siagian sekertaris GPM Jakarta, masih prematur membicarakan atau membahas calon gubernur dan wakil gubernur di 2024. Sebab, katanya, bagaimana bicara cagub dan cawagub bila hasilnya ditentukan dari pileg 2024.

“Pencalonan cagub dan cawagub dari partai tergentung hasil pileg 2024,” ungkapnya, Senin (6/3/2023) di bilangan Grogol Jakarta Barat saat di tanya awak media.

Masalahnya, memang tidak menyalai aturan banyak partai politik sudah membicarakan itu, namun harus diingat bahwa syarat pengajuan cagub dan cawagub tergantung dari hasil pemilu pilegnya.

“Bagaimana bisa mengusung kalau hasil pemilu pilegnya tidak memenuhi syarat,” ujarnya.

Dia juga mengapresiasi langkah PDI Perjuangan tidak grasah-grusuh pencalonan presiden dan cagub/cawagub, sebab selain tahapan (dimaksud hasto) pertimbangan kebangsaan dan nkri yang diutamakan.

“Memutuskan calon seorang presiden tidak semudah apa yang dipikirkan banyak pihak, Ini masalah kelangsungan hajat hidup rakyat dan bangsa indonesia.Jadi harus pertimbanga yang matang,” tukasnya.

Maka dengan itu, masalahnya, dia setuju dengan kebijakan PDI Perjuangan terkait pembahasan cagub dab cawagub itu dibahas setelah pileg dan pilpres.

“Partai yang modern dan profesional secara politik itu seperti PDI Perjuangan,” tutupnya.

RN/robert shs/red

Pos terkait