Polri Daerah Metro Jaya Resor Metropolitan Jakarta Utara Adakan Konferensi Pers Terkait Kasus Pengeroyokan Hingga Korban Meninggal Dunia

refubliknews.com,
Jakarta Utara,

Pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Petugas Polsek Koja telah menangkap dua pelaku pembunuhan berinisial SA (25) dan IC (21). Tersangka SA dan IC dihadirkan saat konferensi pers di Polsek Metro Koja Kamis (7/9/2023).

Dua tersangka itu mengenakan baju tahanan orange. Saat ditampilkan polisi, tersangka SA dan IC hanya terdiam dan menunduk. Peran tersangka IC sebagai yang memukul korban Oktavianus Steven Tauran, tersangka PA berperan sebagai eksekutor atau yang menusuk. Kedua pelaku Pembunuhan di Koja ditangkap, 1 Orang masih dalam pengejaran, pembunuhan pemuda di Koja terungkap dari video yang beredar pada Rabu (6/9). Terlihat dua orang pemuda tergeletak di Jalan Langsat, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Barang bukti sebilah senjata tajam jenis Badik bergagang kayu – 1 (satu) buah bongkahan batu -1 (satu) buah jaket warna biru -1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Supra Fit Nopol B-6450-UCF-1(satu) buah plastik berisikan pakaian bernoda darah.

Modus operandi adalah, para tersangka tidak terima jika di tegur dan oleh korban. Sehingga terjadi cek-cok hingga adu mulut, kemudian korban RA berusaha melerai, akan tetapi malah ikut di keroyok, kepala korban OS di pukul menggunakan botol beling dan juga batu besar oleh pelaku TS yang membuat korban OS pusing, kemudian pelaku PA memutar balik sepeda motornya, lalu setelah itu turun dan langsung mengeluarkan senjata tajam jenis Badik di paha kiri sebanyak satu kali. Lalu setelah menusuk korban RA.

Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni belum merinci lebih mendalam kronologi dan motif pembunuhan. Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Inafis.

“Pelaku sudah kami tangkap, sedang kami proses. Kami lagi menunggu petunjuk langsung dari Kapolres. Sementara kami masih bekerja di lapangan saya juga lagi menunggu tim Inafis,” ujar Kompol syahroni.

RN/Umayah Handayani/red

Pos terkait