refubliknews.com,
Jakarta, –
Jutaan pendukung dari pasangan calon Presiden dan wakil Presiden Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Amin) dari nomor urut 01 sudah tumpah ruah padati Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara. Massa yang datang dari berbagai wilayah Jakarta dan luar Jakarta membludak sampai-sampai kendaraan roda 4 maupun roda dua dari stasiun kota menuju Terminal Tanjung Priok pun macet total. Sabtu (10/02/2024).
Para pendukung dari kubu AMIN 01 diketahui, sudah tidak tertampung padahal kapasitas JIS itu lebih besar dari Stadion GBK Senayan. Puluhan Bus, kendaraan roda 4 maupun roda 2 yang membawa massa dari luar daerah pun parkir di sepanjang jalan Ancol yang menuju JIS.
Massa sudah melebihi kapasitas, panitia penyelenggara diketahui terpaksa harus menutup pintu masuk JIS.
Karena di luar Stadium juga disediakan layar-layar dan panggung acara untuk massa pendukung yang tidak bisa masuk, agar bisa menyaksikan kedua pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 tersebut menyapa para pendukungnya.
Karena massa yang semakin membludak, membuat semua pintu Jakarta Internasional Stadium (JIS) terpaksa ditutup sejak sekitar pukul 07.15 WIB. Sementara massa pendukung AMIN masih berdatangan.
Panitia Pelaksana menghimbau massa para pendukung pasangan (Anies-Muhaimin) yang masih di luar stadion diminta tidak memaksakan diri untuk masuk.
Imbauan tersebut disuarakan petugas kepada massa Amin yang masih antri di luar Stadion, jelang kampanye akbar pasangan nomor urut 01, Anies-Muhaimin di mulai.
Diberitahukan kepada seluruh pengunjung JIS yang ada di Selasar pintu masuk ditutup karna melebihi kapasitas, dimohon untuk tidak memaksakan masuk,”ucap Petugas keamanan.
Massa yang datang dari luar Jakarta, Fahri dan rombongan dari Desa Talaga Murni Cikarang Barat rela jalan kaki dari Stasiun kota menuju JIS mengatakan, “kami berangkat dari Cikarang sehabis sholat subuh hanya ingin memberikan dukungan kepada Pak Anies dan Pak Muhaimin, karena harapan kami sebagai warga masyarakat menginginkan perubahan, dimana kami yakin, andai pak Anies dan Pak Muhaimin bisa memimpin negeri ini pasti ada perubahan.” tutur Fahri di depan awak media.
Selain itu juga kami menginginkan pendidikan agama di sekolah-sekolah jam nya ditambah lagi, karena menurut saya, untuk saat ini pendidikan agama masih kurang, bahan-bahan pokok juga bisa terjangkau, lapangan kerja dipermudah, hukum benar-benar di tegakan, jangan adanya hukum di negeri ini hanya milik orang-orang berduit, sementara orang-orang seperti kita ini tidak pernah merasakan adanya keadilan, intinya kami menginginkan adanya perubahan di negeri ini, makanya kami titipkan negeri ini kepada pasangan Capres dan Cawapres AMIN,”jelas Fahri.
RN/Umayah Handayani/
