Oh…Genangan Air Ternyata Bukan Karena Bangunan Kios Tetapi Ada Pembangunan Turap

refubliknews.com,
Jakarta,-

Adanya genangan air sepanjang Jl. Pakuwon, Cengkareng Timur, Jakarta Barat bukan dikarenakan adanya bangunan kios UMKM yang ada di pinggir jalan, melainkan adanya proyek pekerjaan Turap di jalan Daan Mogot Raya yang berada di depan jalan Pakuwon.

Sebelumnya, adanya genangan air itu dikeluhkan warga sekitar. “Biasanya bilan ada genangan langsung surut. Kok, ini lama banget. Sehingga mengganggu aktifitas warga,” ujar Maryono warga, Minggu (29/1/2023.

Maryono juga mencurigai dampak genangan air itu di sebabkan adanya pembangunan kios-kios disepanjang jalan yang tidak memperhatikan funsi saluran.

“Mungkin genangan sisebabkan banyaknya pembangunan kios-kios yang tidak menjaga fungsi saluran. Kios agak menjorok kedepan jadi mempengruhi aliran air,” ungkapnya kembali.

Menaggapi keluhan itu, HR. Khotibi Achyar, anggota DPRD Prov DKI Jakarta mengatakan, genangan itu bukan disebabkan adanya pembangunan kios melainkan adanya pekerjaan proyek turap di jalan daan mogot raya.

Menurutnya, bangunan kios-kios UMKM tidak mempengaruhi genangan, akan tetapi, pantaunya, dampak pekerjaan turap dengan sisten buka tutup yang mempengaruhi air naik kejalan.

“Jadi karena ada proyek turap di depan jalan Pakuwon sehingga akses air keluar untuk sementara ditutup buka, maka terjadi genangan di jalan Pakuwon,” terang pria Betawi yang akrab disapa H. Beceng yang juga warga sekitar.

Lebih rinci H. Beceng menjelaskan, bangunan kios yang ada di pinggir jalan Pakuwon itu tidak akan mempengaruhi timbulnya genangan air.

“Jadi, walupun ada genangan itu hanya sebentar,” pungkas legislatif yang juga warga Cengkareng.

Sebelumnya, ada pemberitaan yang dilangsir media online bahwa genangan air diakibatkan dari pembangunan kios yang di miliki H. Khotibi Acyar, namun hal itu sekaligus diluruskannya.

“Soal kios-kios itu buka miliknya, akan tetapi saya sebagai salah satu pengurus UMKM di Jakarta Barat. Wajar saya membina UMKM untuk meningkatkan perekonomian warga,” tutupnya.

RN/robert/shs/red

Pos terkait