refubliknews.com,
Jakarta- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Dr. Muhammad Fadil Imran, M.Si., memberikan arahan kepada seluruh Polisi Wanita (Polwan) sejajaran Polda Metro Jaya di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ) Jakarta, Sabtu (29/10/2022).
Salah satu poin penting yang ditekankan Kapolda adalah meminta para Polwan untuk bijak menggunakan media social (medsos).
Dalam acara tersebut dihadiri juga oleh Bapak Wakapolda dan pejabat utama Polda Metro Jaya, diantaranya Irwasda, Dir Intelkam, Kabidhumas, Kabidpropam dan Karo SDM, Kapolda Metro Jaya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh Polwan sejajaran Polda Metro Jaya yang sudah berprestasi positif dalam tugas dan bisa ditiru sebagai motivasi semangat kerja bagi Polwan yang lain.
Dihadapan 1.600 Personil Polwan, Kapolda menyampaikan beberapa Poin Penekanan Yang Perlu Dipedomani Pasca Arahan Presiden RI Kepada Jajaran Polri, diantaranya:
- Masalah gaya hidup / lifestyle.
- Keluhan pelayanan masyarakat terhadap Polri.
- Solidaritas TNI-Polri harus dijaga.
- Kesamaan visi dan misi.
5.Penegakan hukum secara terukur dan objektif. - Komunikasi publik yang baik, serta.
- Libatkan kerjasama dengan elemen masyarakat.
Disela-sela arahan nya, Kapolda mewanti-wanti seluruh anggota Polwan agar berhati-hati dalam bermedia sosial, agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi institusi Polri.
“Saya ingatkan kepada kalian semua, hati-hati dalam bermedia sosial!, Karena Nilai setitik, bisa merusak susu sebelanga. Satu kesalahan yang dilakukan oleh segelintir oknum, dapat menjadi framing sebuah institusi. Stigma dimunculkan sebab kemajuan teknologi turut andil mempercepat tersebarnya berita negatif ke seluruh dunia”. Ucap Fadil.
Kapolda berharap kedepannya Polwan dapat berpenampilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, rutin dalam melakukan kegiatan sosial di masyarakat, dan bijak dalam bersosial media.
Sebagai penutup, Kapolda mengajak seluruh anggota Polwan Jajaran Polda Metro Jaya untuk merebut kembali simpati dan kepercayaan masayarakat terhadap Polri.
“Mari kita sama-sama merebut kembali simpati dan kepercayaan masyarakat terhadap Institusi Polri yang kita cintai ini, karena Polwan adalah simbol humanis ditubuh Polri”. Tutup Fadil.
RN/Umayah Handayani/red