refubliknews.com,
Batam,- Pangkalan TNI Angkatan Laut Batam melaksanakan penanaman bibit mangrove secara serentak di 77 titik jajaran TNI AL di seluruh Indonesia yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono melalui video Converence berlokasi di Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Selasa (26/07/2022).
Danlanal Batam Kolonel Laut (KH) Farid Maruf, S.H., M.H., beserta Perwira Staf dan FKPD Kota Batam turut hadir dan mengikuti kegiatan tersebut di Pantai Belian, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam.
Usai Vicon Danlanal Batam bersama dengan FKPD melaksanakan penanaman bibit mangrove di bibir Pantai Belian, penanaman mangrove dilakukan dalam rangka menyambut Hari Mangrove Sedunia yang diperingati setiap 26 Juli. Penanaman mangrove dilaksanakan serentak di 77 titik Jajaran TNI AL seluruh Indonesia dengan jumlah 1.000.377 mangrove.
Dalam sambutan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) mengatakan penanaman mangrove sudah dilakukannya sejak Tahun 2015 sewaktu beliau menjabat Danlantamal I, banyak pengalaman yang didapat dalam penanganan bibit mangrove yang ditanam di pantai sekitar Belawan.
Penanaman secara serentak sebanyak 1.000.377 bibit mangrove di 77 lokasi dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan, penanaman mangrove menjadi program tahunan TNI AL dan besar harapan penanaman mangrove tidak hanya menahan abrasi, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk wisata, sehingga mangrove ini selain bisa digunakan untuk menahan abrasi juga bisa digunakan sebagai sarana wisata. Saat ini banyak tempat-tempat wisata magrove yang kita kembangkan di Kampung Bahari Nusantara bersama dengan Kemenparekraf,” ujarnya.
Usai acara saat ditemui, Danlanal Batam menjelaskan “Saat ini kita telah selesai melaksanakan kegiatan penanaman mangrove sekitar 2.000 bibit yang berada di Pantai Belian yang merupakan binaan Kampung Bahari Nusantara Lanal Batam dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas partisipasi atas kesuksesan pelaksaan kegiatan ini, mari kita bersama-sama jaga dan kembangkan sehingga kedepan mampu menjadi nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar, dan juga dapat menambah kawasan obyek wisata serta pengembangan inovatif lain terhadap manfaat mangrove selain untuk tempat ekosistem biota laut juga mangrove dapat dijadikan pendapatan tambahan masyarakat setempat karena dapat dimanfaatkan menjadi makanan kecil bahkan sirup mangrove,” pungkas Danlanal Batam.
(Pen Lanal Batam)
RN/indah/red