refubliknews.com,
Workshop Political Marketing dan Bedah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPW DKI Jakarta melahirkan Bacaleg – Bacaleg yang punya potensi untuk meraih suara PPP di pemilu 2024 mendatang.Salah satunya adalah Maelani Mairisa SH.M.Kn dari Dapil DKI 1.Acara workshop Political Marketing dan Bedah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPW DKI Jakarta berlangsung di Hotel Grand Orchardz.Jalan.Rajawali Selatan.Kemayoran Jakarta Pusat.Minggu (17-7-2022).
Maelani Mairisa sebagai Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Banom tertua PPP Gerakan Pemuda Ka’bah(GPK) amat Optimis, bahwa PPP di pemilu 2024 nanti akan bisa meraih suara lebih banyak dari 2019.Karena kami sebagai kader – kader Banom dibawah juga sudah siap untuk berjuang untuk kemenangan PPP di pemilu 2024.”tutur Mailani.
“Saya (Mailani) perwakilan Dapil DKI 1 Jakarta pusat khususnya dan umumnya untuk seluruh para kader PPP yang ada di seluruh Indonesia berharap,untuk mampu mengembalikan suara PPP seperti di pemilu – pemilu yang lalu.
Mailani juga mempunyai visi serta misi untuk meningkatkan kesejahteraan bagi perempuan,khususnya untuk ibu – ibu yang notabene single mother,single parents dengan mengadakan pelatihan – pelatihan keterampilan.Untuk para kaum – kaum muda yang mungkin tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas nantinya bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,bisa membuka usaha sendiri.”jelas Mailani.
“Perihal dijaman sekarang banyaknya pelecehan terhadap perempuanMailani menyarankan bagi korban2 pelecehan sexual berani untuk bicara atau ” Speak Up” Dengan melaporkan ke pihak yang berwenang (kepolisian) agar pelaku-pelaku pelecehan dapat ganjaran atas perbuatannya. khususnya bagi ibu-Ibu, ibarat sebagai tiangnya sebuah tiang rumah sangat penting untuk selalu menerapkan pendidikan sexual sejak dini kepada anak – anaknya baik perempuan maupun yang laki – laki agar dapat terhindar dari pelecehan sexual. “tandas Mailani.
“Saya berharap seorang ibu jika anaknya mendapatkan pelecehan segera melaporkan ke pihak yang berwajib,begitu juga dengan sianak,kalau mendapatkan pelecehan dari seseorang segera memberitahukan kepada ibunya.”harap Mailani.
Makanya mengapa PPP diharuskan memaksimalkan 30% perempuan ,karena perempuan – perempuan harus bisa hadir di tengah – tengah masyarakat dan bisa membantu permasalahan perempuan – perempuan yang banyak mengalami kekerasan seksual maupun mengalami kekerasan dalam rumah tangga.”jelas Mailani,saat ditemui para awak media.
RN/antoni/red