refubliknews.com,
Langkawi,- Panglima Markas Wilayah Laut 3 Tentara Laut Diraja Malaysia Laksamana Pertama Yee Tai Peng, dalam hal ini diwakili oleh Ketua Staf Kept Erman Sharil Bin Adlan secara resmi menutup Operasi Patroli Terkoordinasi TLDM dan TNI Angkatan Laut (Patkor Malindo), bertempat di Gedung Dewan Tun Ranah Langkawi Malaysia, Rabu (29/6/2022).
Patroli Bersama yang diikuti oleh Unsur-unsur TLDM KD diantaranya Laksamana Hang Nadim dan KD Kinabalu, sedangkan unsur TNI AL diikuti oleh KRI Lepu-861 dan KRI Bubara-868, melaksanakan kegiatan patroli di laut teritorial khususnya di Perairan Selat Malaka.
Kegiatan penutupan diawali dengan Hot Wash Up yang dilanjutkan dengan Kunjungan Kehormatan Delegasi TNI Angkatan Laut kepada Panglima Mawilla 3.
Komandan Gugus Tugas Keamanan Laut Koarmada I Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto, dalam sambutannya yang dibacakan Pjs. Paban Ops Guskamla Koarmada I Letkol Laut (P) Bambang Rudi Raharjo mengatakan Selat Malaka merupakan salah satu selat tersibuk di dunia sebagai Sea Line Of Trade (SLOT), ratusan kapal melewati route ini setiap hari. Berbagai kepentingan nasional maupun internasional terjadi di Selat Malaka sehingga perlu terciptanya keamanan maritim. Oleh karena itu, kehadiran Angkatan Laut Indonesia dan Malaysia sangat signifikan dalam melawan Illegal Activities sebagai wujud A Sense Of Security.
Kegiatan Patkor Malindo diisi juga dengan kegiatan pertandingan Futsal dan Bola Volley persahabatan antara kedua Angkatan Laut serta malam keakraban.
Kegiatan penutupan turut dihadiri oleh Atase Laut RI untuk Malaysia, Pjs. Paban Ops Guskamla Koarmada I, KPSO MPAB TLDM KDR Segar, Komandan KRI Bubara, Komandan KRI Lepu, PM KD Laksamana Hang Nadim, PM KD Kinabalu, Perwira Unsur Delegasi Indonesia dan Pegawai Mawilla 3 TLDM.
(Dispen Lantamal 1)
RN/indah/red
