refubliknews.com,– Indramayu, Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indramayu menggelar acara Safari Ramadan 1446 H / 2025 M di lingkungan eks Kawedanan Losarang.
Kegiatan ini mencakup sosialisasi zakat serta penyaluran bantuan kepada masyarakat, santunan siswa/siswi tidak mampu, bantuan imam masjid, marbot masjid, dan guru ngaji yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya zakat dalam mewujudkan kesejahteraan sosial.
Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Aspuri, dalam sambutannya mengapresiasi Bupati Indramayu Lucky Hakim dan Wakil Bupati H. Syaefudin atas program percepatan Indramayu Berzakat.
“Program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih luas mengenai manfaat berzakat serta meningkatkan potensi pengumpulan zakat, infak, dan sedekah guna mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Aspuri juga mengajak masyarakat Indramayu, khususnya mereka yang telah memenuhi kewajiban zakat, untuk menyalurkannya melalui Baznas Indramayu. Dengan demikian, dana zakat dapat dikelola secara optimal dan tepat sasaran untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Camat Cikedung, Encep RS, mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati serta jajaran pemerintah dalam acara ini. Dia menyebutkan, menjadi tuan rumah dalam kegiatan Safari Ramadhan adalah suatu kehormatan bagi Kecamatan Cikedung.
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Indramayu H. Syaefudin memberikan penghargaan kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di dua desa di Kecamatan Cikedung, yakni Desa Mundakjaya dan Jatisura. Kedua desa ini dinilai sukses dalam mengoptimalkan pengumpulan Zakat Maal, menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Indramayu.
Dari laporan yang diterima, total setoran Zakat Maal dari seluruh desa di Kecamatan Cikedung tahun 2024 mencapai Rp358.562.000. Desa Mundakjaya tercatat sebagai penyumbang terbesar dengan total Rp205.000.000, sementara sisanya berasal dari Desa Jatisura, Loyang, dan Jambak.
Selain itu, program Infak Rp. 2.000 juga menunjukkan hasil positif, dengan total dana terkumpul sebesar Rp11.120.000. Desa Cikedung Lor menjadi desa dengan setoran infak tertinggi sebesar Rp4.340.000, disusul oleh Desa Jatisura, Mundakjaya, Cikedung, dan Jambak. Keberhasilan ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya infak dan sedekah.
Wakil Bupati H. Syaefudin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kecamatan Cikedung yang telah menjadi contoh dalam pengelolaan zakat. Dia menekankan, Baznas berperan sebagai penyalur dan penerima zakat dari masyarakat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas.
Pada kesempatan ini, Wakil Bupati juga menyampaikan salam hangat dari Bupati Indramayu Lucky Hakim dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan sinergi serta solidaritas demi kemajuan Kabupaten Indramayu. Dengan visi REANG, dia berharap Indramayu dapat berkembang sejajar dengan daerah lain di Provinsi Jawa Barat.
Sebagai penutup, Wakil Bupati menitipkan pesan kepada masyarakat agar menjaga aset dan fasilitas yang telah dibangun serta terus menghidupkan semangat gotong royong. Dia berharap program zakat yang dikelola Baznas dapat semakin diperkuat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat Indramayu.
RN/ Sucipto /red