refubliknews.com,- Garut || Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau yang akrab disebut Kang Dedi Mulyadi, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut untuk membentuk forum group manager HRD guna mempermudah komunikasi dan koordinasi terkait ketenagakerjaan.
Kang Dedi Mulyadi juga mengusulkan sistem data base tenaga kerja yang mencatat jumlah, serta kualifikasi calon tenaga kerja diwilayah Kabupaten Garut. Menurutnya, dengan sistem ini perusahaan dapat merekrut tenaga kerja lebih efisien tanpa proses sistem lamaran kerja yang panjang.
“Tinggal masukkan dalam data base-nya. Di pabrik ini ada berapa tenaga kerjanya, di kecamatan ada berapa, dan di kabupaten berapa. Kemudian, sebutkan kualifikasi keahliannya,” ungkap Kang Dedi Mulyadi, saat Grand Opening PT Ultimate Noble Indonesia di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin 03 Maret 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Dedi juga menekankan perusahaan sebaiknya mendahulukan pelatihan para calon tenaga kerja dibanding kepengurusan persyaratan kerja yang seringkali membebani para pencari kerja.
“Kalau sistem bursa kerja dipakai disetiap kabupaten/kita, maka tidak usah ada lamaran kerja lagi. Cukup manager HRD mencontreng nama-nama tersebut. Kemudian, memanggilnya untuk proses interview, dan selanjutnya dilatih untuk bekerja,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Garut, Abdusy Syakur Amin mengungkapkan, akan berkomitmen dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif diwilayahnya. Sehingga, perusahaan-perusahaan dapat beroperasi dengan baik tanpa gangguan eksternal.
“Saya berharap, perusahaan-perusahaan yang ada diwilayah Kabupaten Garut dapat beroperasi dengan baik tanpa ada gangguan dari pihak luar,” ungkapnya.
RN/Raffa Christ Manalu/red
