refubliknews.com,- Bandung – Terkait pemberitaan di sejumlah media tentang meradangnya para pengelola Kantin di Polda Jabar, Pengurus DPD Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) mendatangi Polda Jabar untuk mengkonfirmasi kebenaran tersebut. Selasa 24 Desember 2024.
Saat dikonfirmasi, Kasubbid Penmas Polda Jabar AKBP. Luki Megawati SP., M.M. mengatakan bahwa pada hari ini para pedagang akan dipertemukan dengan Kayanma Polda Jabar AKBP Widodo, S.E., M.M.
Dalam pertemuan tersebut, sebanyak 9 (sembilan) orang perwakilan para pengelola kantin di Polda Jabar hadir untuk mendengarkan klarifikasi perihal kantin yang akan dikelola secara internal oleh Polda Jabar.
Kepala Pelayanan Markas Polda Jabar AKBP Widodo, S.E., M.M., mengatakan bahwa para pengelola kantin di Polda Jabar selama ini sudah diberikan kesempatan untuk mengais rezeki di Polda Jabar oleh para pimpinan Polda Jabar sebelumnya, karena diketahui ada sebagian pengelola kantin yang sudah sampai tiga puluh tujuh (37) tahun berjualan di Mapolda.
Karena menurut nya, masih dikatakan Widodo, di dalam MoU yang telah dibuat sekitar tahun 2021, para pengelola hanya memiliki waktu hingga Juli 2024. Dan hingga Desember sekarang masih diberikan toleransi.
“Terkait pengelola kantin di Polda Jabar, sesuai arahan dari pimpinan bahwa dalam rangka mendukung kesejahteraan personel Polri maka sudah diputuskan bahwa pengelolaan kantin akan ditangani secara internal oleh perwakilan para Satker,” Ujar Kayanma di hadapan perwakilan para pedagang.
Selain itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan serta untuk mengantisipasi para penyusup yang masuk ke lingkungan Mapolda.
“Jadi untuk kedepan selain pengelolaan kantin Polda Jabar tidak melibatkan pihak luar, juga mencegah para pedagang liar yang berkeliaran masuk ke Polda Jabar,” bebernya.
“Namun demikian, kami juga tidak melarang anggota yang ingin memesan makanan dari pihak luar atau mungkin nanti pesan ke para pedagang lama, hanya saja pesanan tersebut hanya sampai di pos depan dan selanjutnya diambil oleh anggota yang memesan makanan tersebut,” Tandasnya.
Di tempat yang sama salah satu pedagang (Edi) mengatakan, “Kami semua tentunya berterima kasih kepada jajaran Polda Jabar yang selama ini telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengais rezeki dengan mengelola kantin di Mapolda Jabar” ungkapnya.
“Terkait keputusan pengelolaan kantin, kami tentunya akan mengikuti keputusan dari yang berhak yakni Polda Jabar, adapun berita berita yang beredar itu bukan dari kami,” Pungkas Edi mengakhiri.
DH/ Sulaeman /red