refubliknews.com,-Purwakarta | Purwakarta News Club menggelar acara diskusi publik dalam rangka menyambut pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Purwakarta 2024 yang akan berlangsung pada Nopember mendatang.
Acara diskusi publik yang di pandu salah seorang wartawan senior di Purwakarta, yakni Kang Tatang Budimansyah dan rekan-rekan itu, menghadirkan salah satu narasumber dari bakal calon bupati Purwakarta, H. Yadi Rusmayadi, AP., M.Si., yang dilaksanakan di Gedung KNPI Purwakarta, pada Rabu 8 Mei 2024 malam.
Dari pantauan awaq media dilokasi, tampak hadir Ketua DPD PAN Purwakarta, H. Aming, Ketua DPD NasDem Purwakarta, Luthfi Bamala, Ketua LMP Purwakarta, Zakaria (Kang Zek), Ketua GMBI Purwakarta, H. Elan Sofyan, dan para aktivis sosial serta para pendukung H. Yadi Rusmayadi yang disebut dengan AAY.
Dalam paparannya, Yadi Rusmayadi alias AAY mengatakan, bahwa dirinya telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Dinas Keoendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi DKI Jakarta.
Hal itu dilakukan karena sudah bulat ingin mengabdikan diri kepada masyarakat Kabupaten Purwakarta.
“Dengan menjadi bupati bisa punya kewenangan untuk merubah regulasi jika ada yang tidak menguntungkan rakyat, ya kita rubah,” kata Yadi Rusmayadi.
Ia menyebut, harus ada perbaikan disetiap bidang, baik di pendidikan, kesehatan, sumber daya manusia (SDM), birokrasi, pendataan infrastruktur dan masih banyak lagi.
Kalau tidak dilakukan perbaikan, lanjut Yadi, keadaan akan begitu-begitu saja, dan Purwakarta tidak ada perobahan sampai kapan pun. Jika nanti pemimpin hanya ingin bupatinya saja, ya begini saja. Maka, saya harus mengorbankan jabatan, tidak ada satu alasan apapun, hanya ingin Purwakarta lebih baik.
“Saya tidak ada hal-hal lain, selain ingin mengabdi untuk Purwakarta yang lebih baik. Karena masih banyak potensi-potensi di Purwakarta yang bisa di berdayakan. Kita tingkatkan, hal ini yang membuat niat saya bulat untuk Kabupaten Purwakarta,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Yadi juga mengungkap, bahwa pihaknya berkomunikasi baik dengan semua partai politik. Karena kedepan pasti ada kepentingan untuk bersatu membangun Purwakarta. Kalau tidak ada halangan, partai Nasdem, PKS, PKB, dan PAN siap menjadi kendaraan politik menuju Bupati Purwakarta di Pilkada 2024.
“Tentunya, semoga masyarakat Purwakarta bisa memilih pemimpin yang bisa memperhatikan kesejahteraan warganya untuk kelangsungan hidup kearah yang lebih baik,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu aktivis yang hadir acara diskusi tersebut mengatakan, dirinya sangat antusias mengikuti acara itu, hangat dan ramai bisa menghadirkan para bakal calon bupati Purwakarta.
“Senang, hangat dan ramai. Secara tidak langsung, kita bisa mengetahui tentang asal-usul serta visi dan misi calon tersebut,’ ucapnya.
RN/raffa christ manalu/red
