Kemendes PDTT Pilih 25 Desa di Sumedang, Sebagai Piloting Program Desa Cerdas

refubliknews.com,-Sumedang | Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia, telah memilih sebanyak 25 Desa diwilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menjadi piloting program desa cerdas.

Program desa cerdas yang akan dikembangkan di Kabupaten Sumedang ini, akan mendapatkan support anggaran dari Kemendes PDTT RI.

Seperti disampaikan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Kemendes PDTT, saat berkunjung ke Penjabat Bupati Sumedang, pada Senin 29 April 2024 malam.

Team Leader P3PD Kemendes PDTT, Tomy Risqi menyatakan, program desa cerdas yang akan dikembangkan di Kabupaten Sumedang ini, akan di uji coba di 25 Desa.

“Dari 270 Desa yang ada di Kabupaten Sumedang, pilotingnya hanya di 25 Desa. Program ini berkaitan dengan masalah digitalisaai,” kata Tomy.

Dalam pelaksanaannya, lanjut Tomy, setiap desa nantinya diberikan hak untuk memilih enam pilar desa cerdas, bisa memilih smart economy (ekonomi cerdas), smart people (warga cerdas), smart goverment (tata kelola cerdas), smart environment (lingkungan cerdas), smart mobility (mobilitas cerdas), atau smart living (pola hidup cerdas).

Untuk mendukung program desa cerdas ini, Kemendes PDTT Rebuplik Indonesia nantinya akan memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta per desa, termasuk bantuan unruk 4 Desa Inklusi.

“Bantuan Rp 50 juta untuk 25 Desa Cerdas se-Kabupaten Sumedang, dan Rp 50 juta untuk 4 Desa Inklusi. Dari empat desa, ada yang beririsan dengan Desa Cerdas, yakni Desa Cikeusi, Kecamatan Darmaraja,” ujar Tomy.

Ia juga menyebut, bantuan anggaran dari Kemendes PDTT ini, nantinya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan operasional ruang komunitas dalam bentuk peningkatan kapasitas, seperti untuk literasi digital, teknologi informasi, digital marketing dan lainnya.

Rencana ini langsung mendapat respon positif dari Penjabat Bupati Sumedang, Yudia Ramli. “Syukur Alhamdulillah, pemerintah pusat selama ini telah banyak memberikan program kepada Sumedang,” kata Yudia.

Ia berharap, pertemuan dirinya bersama Tim Pelaksana Monitoring dan Evaluasi Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Kemendes PDTT ini, dapat menghasilkan inspirasi bagi kedua belah pihak.

RN/raffa christ manalu/red

Pos terkait