Penganat Politik dan Aktivis H.Charles Pardede : Eksistensi BADAR Masih Kuat, Hanya Politik “Semut” Yang Mampu Mengalahkan Pada Pilkada Tapteng 2024.

refubliknews.com,
Talteng.
Pengamat Politik dan aktivis Tapanuli, H.Charles Pardede mengatakan, ” bahwa eksistensi pasangan bakal calon (Bacalon) Bakhtiar Ahmad Sibarani-Darwin Sitompul (BADAR) belum ada yang bisa menyangi oleh Kandidat lainnya dan hanya Paslon Berdaulat dengan rakyatlah yang akan mampu mengalahkan dengan memakai startegi kerja Semut, hal itu di katakan H.Charles Pardede pada Sabtu (27/4/2024) di  Markaz Kopi di Jln.Raja Junjungan Lubis Kelurahan Sibuluan Baru Pandan.

Ia mengatakan, bahwa eksistensi Bakhtiar Ahmad Sibarani ini sebagai sosok yang benar-benar mempunyi dan sangat berpengaruh dari tingkat Desa dan di ibu Kabupaten Tapteng ini, dan sangat di segani oleh petinggi di Kepolisian Republik Indonesia ini.

Yang bisa menyangi kapasitas Bakhtiar Ahmad Sibarani hanya masyarakat dan suratan tangan, itupun belum tentu mampu mengalahkannya di Pilkada Tapteng ini nantinya.

Ditanya awak media siapa yang bisa mengalahkannya di Pilkada Tapteng ini, dijawab H.Charles Pardede belum ada yang bisa mengalahkan Bakhtiar di Pilkada Tapteng nantinya, karena sejumlah bacalon yang sudah mengambil dan telah mengembalikan formulir pendaftaran  berkas pencalonan calon Bupati dan wakil Bupati.Semuanya masih coba-coba dan bimbang,” jelas korban rezim Tapteng masa lalu ini.

Karena yang telah mengambil formulir dan telah mengembalikan formulir pendaftaran  sebagai bacalon Bupati ke 7 partai yang memperoleh kursi  di DPRD Kabupaten Tapteng, antara lain: Partai Nasdem memiliki 17 kursi DPRD dari hasil pemilu 2024, Golkar 5 kursi, Gerindra 4 kursi, PDIP 4 kursi, PAN 2 kursi, PKB 1 kursi, dan partai Demokrat 2 kursi.

Semua balon Bupati Tapteng itu tidak sebagai sosok seorang mempunyi dan harta kekayaan mereka dibawah kekayaan Bakhtiar Ahmad Sibarani, karena bisa kita lihat Bakhtiar Ahmad Sibarani yang tinggal di Jln.Junjungan Lubis memiliki gedung putih dengan harga sangat fantastis, dan memiliki sejumlah mobil mewah dan memiliki sejumlah kapal laut dan sejumlah pengangkutan mobil truk, beliau itu seorang pengusaha sukses di daerah ini yang juga mantan Bupati Tapanuli Tengah,” pukas Ketua Koordinator Team Operasional Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia (TOPAN RI) Wilayah Tapanuli Raya ini.

“Sejumlah bacalon Bupati Tapteng yang kita lihat jauh sebanding keberadaan kekayaannya mereka di bandingkan pengusaha sukses itu, yakni Bakhtiar Ahmad Sibarani sang mantan Bupati Tapteng, dia sudah lebih dari cukup modalnya saat akan mencalon Bupati Tapteng nantinya,”  ungkap Charles

Apa lagi saya dengar beliau saat ini sedang melobi sejumlah Ketua partai politik untuk mendapat rekomendasi pencalonan dirinya sebagai calon Bupati dan konon kabarnya beliau sedang menciptakan 2 strategi politik.

Pertama menciptakan orang-orangnya akan menjadi paslon Bupati (boneka) dan kedua bila dianggap lebih berpeluang dia akan menciptakan melawan Kotak kosong (Koko) di Pilkada Tapteng”.

Hal itu bisa mungkin di lakukan beliau belajar dari politik seperti di Kabupaten Humbang Hasundutan pada pemilu 2017 lalu dan Pilkada Tapteng 2011 lalu di era kepemimpinan Drs.Tuani Lumbantobing, namun prediksinya meleset muncul sosok Alm.Raja Bonaran-Sukran Tanjung”, ungkap Charles.

“Kita yakin dengan murninya partai Nadsdem dapat mencalonkan pasangan Bupati tanpa berkoalisi dengan parpol lain, maka dia akan berupaya melakukan cara untuk mendapat dukungan dari Ketum Partai yang ada di pusat.Jadi janganlah sebelah mata memandang beliau, dan jangan harap Tapteng ini akan dipimpim oleh pemimpin wajah baru, kalau belum dapat mengimbangi kemampuan Bakhtiar dan apa lagi kita masyarakat Tapteng masih mengedepankan istilah Peng Na,” cetus Charles.

Tapi bila ada paslon yang mampu sowan ke Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan saya memprediksi koalisi yang terbentuk secara nasional pada Pilpres lalu pada Pilkada Gubernur/Walikota/Bupati di Indonesia akan terbentuk nantinya dan salah satunya Golkar Tapteng dengan 5 kursi, Gerindra 4 kursi, Demokrat 2 kursi, PAN 2 kursi bila terbentuk akan menjadi poros kekuatan untuk menyaingi kekuatan Bakhtiar dengan partai Nasdem yang memiliki 17 kursi dan kemampuan finansialnya,” kata Pengurus Pimpinan Cabang (Depincap) SOKSI Tapteng ini.

Karena bila dilihat peta kekuatan Bakhtiar sangatlah kuat dan tidak akan tertandingi calon lain kalau hanya mengandalkan popularitas dan tanpa memiliki kekuatan partai dan masyarakat”, sebutnya.

“kekuatan Gerindra yang saat ini akan menjadi partai pemilik negara dengan koalisi partainya, pasti akan membangun koalisi Pusat/Provinsi, Kota Kabupaten dan bila hal itu tidak mampu di promotori oleh Ketua-ketua Parpol Tapteng dan Koalisi dengan calon kepala daerah yang akan diusungnya, jangan harap yang namanya perubahan dan menuju Bermartabat tidak akan terwujud, itu akan menjadi isapan jempol belaka”, ketus kuli tinta yang sudah banyak makan garam in

Saat ini berdasarkan informasi yang kita himpun di pendaftaran calon Bupati yang telah dilaksanakan Golkar Tapteng ada salah satu figur muda dinilai merupakan representasi masyarakat dan berdasarkan informasi yang kita himbun dari sejumlah nama yang telah mendaftar adalah Lodewick Marpaung yang saat ini menjabat Plh Lurah Lubuk Tukko yang juga sebagai Ketua DPD KNPI Tapteng,” ungkap H.Charles Pardede.

Maaf bukan berarti saya nepotisme dengan dia marga Marpaung yang lantasan saya bermarga Pardede,  sosok seperti Lodewick yang sangat dirindukan masyarakat.Karena dia akan berani mengundurkan diri dari satuan Korprinya (Aparatur Sipil Negara) yang bertugas di Pemerintah Kabupaten Tapteng.

Kita menilai Lodewick lah sebagai Representasi masyarakat Tapteng dari terkhususnya Kalangan muda, kita menilai beliau sosok yang egaliter.Meski berlatar belakang ASN, kita menyakini akan mampu mewakili aspirasi masyarakat,” ungkap H.Charles Pardede.

Mari kita secara bersama-sama menghimbau kepada masyarakat jangan mau masuk kelubang yang sama.Dimana hanya di Kabupaten Tapteng ini calon Kepala Desa yang kalah dilantik, dan pencalonan Kepala Desa dapat di kondisikan layak tidaknya sebagai calon Kepala Desa.

“Juga hanya di Kabupaten Tapanuli Tengah ini dana Biaya Operasional Kesehatan di pungli dan hanya di daerah kita ini saja dana Jasa Pelayanan Kesehatan dipotong sebesar 50 persen dan hanya di Tapteng ini Tunjangan Penghasilan Pendapatan (TPP) ASN yang di potong sebesar 50 persen, juga hanya di Tapteng ini tindak kejahatan yang belum bisa di ungkap Polisi, seperti penculikan yang kuat dilakukan ajudan Bupati Tapteng terhadap Ametro Pandiangan dan banyak lagi kasus pidana lainnya belum terungkap ” ungkap kuli tinta ini.

Dia juga menghimbau masyarakat, untuk cerdas memilih calon Bupati dan wakil Bupati Taptenh nantinya pada 27 November 2024.Pilihlah calon Bupati atau figur yang minim resistensi hukum dan tidak memiliki cacat moral,” imbuhnya.

RN/Sefri F.Siahaan./red

Pos terkait