Keluarga Korban Minta Pelaku Ditangkap,AKP Ahmad Zakharia:Kami Akan Melakukan Penyelidikan Secara Maksimal

refubliknews.com,
Jakarta -Peristiwa penusukan yang diduga tawuran yang mengakibatkan korban JDK (18) meninggal hingga hari ini masih dalam proses penyelidikan oleh Polres metro jakarta selatan

SH selaku orang tua korban pun meminta polisi untuk menangkap para pelaku yang menyebabkan anaknya meninggal akibat peristiwa yang terjadi pada Sabtu 10/2/2024 dini hari.Hingga hari ini polisi terus mendalami dan menyelidiki kasus tersebut.

Kanit Resmob Polres Metro Jakarta selatan AKP Ahmad Zakharia SH,MH dalam keterangannya mengatakan,Kami berusaha melakukan pengungkapan secepatnya terhadap kasus ini,Ungkapnya kepada awak media Rabu ( 21/2/2024)

“Saya juga berterimakasih kepada keluarga korban yang telah datang di sini dan berkomunikasi dengan pihak penyidik dengan pertimbangannya adalah kita akan memberikan keterangan yang lengkap terhadap penanganan kasus ini,”,Kata Ahmad Zakharia

Selain itu lanjut Ahmad Zakharia,Kita juga akan memberikan edukasi kepada pihak keluarga bagaimana untuk selalu memperhatikan dan mengawasi ,hal ini sangat menonjol kita anggap kasus tawuran ini sebagai potensi kerawanan terhadap pelaku dengan modusnya senjata tajam

Ia juga menghimbau agar pihak keluarga benar benar melakukan pengawasan yang ketat karena mereka yang tawuran sebagian merupakan anak anak.jika dilakukan pengawasan yang ketat maka mereka berpikir ulang untuk tidak melakukan hal tersebut.

Dari rekaman CCTV ke 7 orang pelaku sudah kita amankan dan sedang kita kembangkan untuk mencari pelaku utamanya dan pelaku yang kita amankan sudah memenuhi unsur pasal 170 KUHP,

“Untuk penanganan kasus ini kami secara prosedur dari Lidik hingga penyelidikan dengan prinsip kami akan melakukan proses penyelidikan secara maksimal kami juga akan upayakan untuk menangkap pelaku utama secara jelas dan untuk mengetahui perkembangannya bisa berkomunikasi dengan penyidik”.Tutup Ahmad Zakharia

Sementara Pihak keluarga korban menyampaikan dengan di prosesnya kasus tersebut dan berharap agar polisi dapat segera menangkap pelakunya.

RN/sayim/red

Pos terkait