Pj Bupati Tapteng Usulkan Program Prioritas Dalam Pra Musrembang RKPD Pemprov Sumut Tahun 2025

refubliknews.com, PALUTA | Penjabat Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Sugeng Riyanta menghadiri kegiatan Pra musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) zona pantai barat tahun 2025, yang digelar di Sapadia Hotel, Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumut, pada Rabu 31 Januari 2024.

Dalam laporannya, Pj Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta menyampaikan, bahwa Kabupaten Tapteng memiliki luas wilayah ± 6.194,98 km² atau 3,06 % dari luas Provinsi Sumatera Utara dengan luas lautan ± 4.000 km².

“Secara administratif, Kabupaten Tapteng memiliki 20 Kecamatan, 159 Desa dan 56 Kelurahan. Tapteng memiliki banyak potensi dibidang kelautan, perikanan, pertanian, kehutanan dan potensi wisata bahari yang unik seperti, air terjun Mursala yang eksotis dan Pulau Kalimantung yang sangat menawan,” ujar Sugeng.

Ia juga menyebut, Kabupaten Tapteng memiliki potensi di bidang wisata religi diantaranya, Makam Mahligai, Makam Papan Tinggi dan Titik Nol masuknya ajaran Islam di Nusantara yang berlokasi di Kecamatan Barus.

“Tapanuli Tengah dengan dukungan dan kolaborasi bersama pemerintah daerah Sumatera Utara, telah menghasilkan beberapa capaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” ucapnya.

Adapun beberapa capaian makro pembangunan di Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2023 dan tahun 2022 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai berikut :

a. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 70,91 menjadi 72,77 pada tahun 2023.
b. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapteng dari 2,56% menjadi 4,81% tahun 2022.
c. Tingkat kemiskinan menurun dari 11,71% menjadi 11,5% tahun 2023.
d. Indeks gini ratio meningkat dari 0,233 menjadi 0,241 dan merupakan indeks terendah selama 15 tahun terakhir.
e. PDRB perkapita Kabupaten Tapteng juga menunjukkan tren positif dari 28,75 juta rupiah perkapita menjadi 31,05 juta rupaih perkapita.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Tapteng juga menjelaskan, dalam hal penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara tahun 2025. Pemkab Tapteng memberikan dukungan dalam pencapaian 4 prioritas pembangunan dan 65 kegiatan strategis daerah Provinsi Sumatera Utara, diantaranya melalui:

a. Peningkatan kualitas SDM, salah satu strategi adalah memastikan penurunan Stunting. Pada tahun 2022, prevalensi Stunting di Tapteng sebesar 30,5%. Pemkab Tapteng menargetkan sebesar 14% di tahun 2024.

b. Peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusif didukung melalui prioritas peningkatan keterampilan dan krahlian angkatan kerja, khususnya dibidang teknologi informasi.

c. Peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, didukung melalui prioritas pengembangan kawasan terpadu guna menguatkan pembangunan agro maritim dan implementasi pengelolaan sumber daya alam menggunakan teknologi ramah lingkungan, baik dengan pendekatan ekonomi hijau dan ekonomi biru.

d. Peningkatan tata kelola pemerintah yang berkualitas dan inovatif, didukung melalui prioritas Digitalisasi Tata Kelola Keuangan Daerah dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Pj Bupati Tapanuli Tengah berharap, usulan program yang disampaikan mendapat perhatian dari Pj Gubernur Sumut, dan ditampung dalam RKPD Provinsi Sumut tahun 2025 dan APBD tahun anggaran 2025 Provinsi Sumut.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumatera Utara, Hasanudin mengharapkan, Pra Musrembang ini berjalan dengan baik secara komprehensif dan berbasis data. Sehingga, dapat menghadirkan kemandirian, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara khususnya di pantai barat.

“Pra Musrembang bertujuan agar proses perencanaan ini bagaimana kita bekerjasama, berkoordinasi, bagaimana kita melakukan upaya mensejahterakan masyarakat, dan bagaimana kita melihat persoalan daerah serta mengatasinya,” ucap Hasanudin.

Ia menyebut, untuk itu diharapkan masukan-masukan dari kepala daerah sebagai bahan dalam melaksanakan penyelarasan dan kualifikasi.

“Saya yakin, kepala daerah mempunyai visi dan misi yang strategis untuk memajukan daerahnya. Sehubungan dengan potensi dan kondisi masing-masing. Sehingga, RKPD tahun 2025 ini lebih bagus dari tahun sebelumnya,” harapnya.

RN/raffa christ manalu/red

Pos terkait