Jenis Obat Obatan Daftar Golongan – G, Marak diperjualbelikan di Wilayah Jakarta Timur

refubliknews.com,
Jakarta, 21 Januari 2024
Pantauan awak media, Maraknya peredaran obat terlarang golongan (G) Tramadol dan Excimer di jalan, Haji Ten Raya Rawa Mangun, Pulo Gadung Jakarta Timur.

tidak membuat para pelaku merasa takut atas ancaman pidana yang menanti mereka.

Bacaan Lainnya

Bahkan saat ini penjual Obat Golongan G Tramadol dan Excimer ini secara terang terangan membuka toko obat ini.

Secara terang terangan, mereka melayani para pembeli yang biasa menkonsumsi Tramadol dan Excimer baik para pemuda maupun anak maupun remaja dibawah umur,” ketus warga di wilayah tersebut yang enggan disebut namanya. Senin
(22/01/2024).

Selanjutnya, kata dia, namun sayang praktek penjualan obat haram tersebut seakan luput dari pengawasan pihak Aparat Penegak Hukum ( APH), terkait. Bahkan kata dia, hingga saat ini tidak pernah ada tindakan yang di lakukan.

“Saya curiga jangan – jangan mereka main mata dengan aparat. kok bisa mereka menjual obat haram secara bebas. Boro – boro pakai resep dokter yang belinya juga rata rata anak muda, “kata dia”

Menurutnya, penjualan obat tramadol dan Excimer tidak dibenarkan dengan alasan apapun karena obat tersebut masuk salah satu golongan narkotika.

“Penjualnya bisa dijerat pidana sesuai Pasal 196 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman pidana 10 tahun penjara, dan Pasal 197 UU Kesehatan Nomor 36 tahun 2009 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” tegasnya.

Sementara saat dikonfirmasi, teman pemilik toko mengatakan, Bang jangan cuma toko kami aja coba rekan-media ke toko sebarang pasar Cempaka Putih disitu juga ada toko obat, nanti kalau rekan media sudah ke toko itu nanti saya kasih Bonus,”ucap teman yang jaga toko tersebut dengan inisial ( IKN)

Inisial ( IKN ) mengatakan bang nanti kalau rekan-rekan media kalau sudah ke toko yang dekat pasar Cempaka Putih besok hari selasa jam 14.00wib temui saya di toko tempat saya ya,”tutur IKN

Saat awak media ingin ke tempat IKN dan melalui telepon whatsapp beliau tidak bisa dihubungi sehingga kami awak media kecewa, berkali-kali dihubungi tidak ada kabar sehingga kami awak media menganggap IKN tidak serius untuk janjinya,”ungkap salah satu awak media

RN/rici kapoor/red

Pos terkait