Kades dan Warga Jalancagak Subang, Nyatakan Perang Terhadap Peredaran Miras

refubliknews.com,
Subang | Sebanyak 15 orang warga Subang yang dilarikan ke RSUD Ciereng, 9 orang diketahui tidak tertolong dan meninggal dunia. Sedangkan 6 orang lainnya dalam kondisi kritis dan masih dalam penangan intensif dari tenaga medis di IGD RSUD Ciereng, Subang.

Kelima belas orang tersebut di larikan ke RSUD Ciereng Subang, diduga akibat melakukan pesta minuman keras (Miras) oplosan. Naas, dari kelimabelas orang korban miras tersebut, sembilan orang diantaranya meninggal dunia, enam orang lainnya kini dirawat di RSUD Ciereng Subang.

Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zainal Alim, ketika menjenguk kondisi warganya korban dari pesta miras oplosan yang saat ini dirawat mengatakan, dirinya selaku Kepala Desa bersama masyarakat menyatakan perang terhadap miras.

“Yang menjadi korban akibat miras sebagian besar adalah warga Kecamatan Jalan Cagak, untuk itu mulai sekarang kami nyatakan perang terhadap miras yang sudah banyak memakan korban termasuk saat ini telah menimpa warga kami,” tegas Indra, kepada awaq media diruang IGD RSUD Ciereng Subang, dikutip pada Senin 30 Oktober 2023.

Ia menjelaskan, keberadaan terkait penjualan miras oplosan diwilayah Kecamatan Jalan Cagak sudah lama dilaporkan ke pihak kepolisian, tapi kenyataannya hingga peristiwa ini terjadi, terbukti para pedagangnya masih tetap berjualan.

“Terkait keberadaan penjualan miras di Kecamatan Jalan Cagak, sudah lama kita laporkan kepada pihak terkait. Tapi ternyata sampai peristiwa ini terjadi, terbukti para pedagangnya masih tetap berjualan,” jelasnya.

Dengan terjadinya peristiwa ini, lanjut Indra, wilayah Kecamatan Jalan Cagak terkesan sebagai daerah darurat miras. Sehingga, dalam waktu dekat ini, kami bersama komponen masyarakat akan mendeklarasikan perang terhadap peredaran minuman keras (Miras) yang dampaknya kini sudah banyak memakan korban nyawa manusia melayang, khususnya diwilayah Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

“Belajar dari peristiwa ini, dalam waktu dekat kita bersama masyarakat akan mendeklarasikan perang terhadap peredaran miras, biar ke depannya tidak ada korban nyawa manusia melayang akibat miras,” ucap Indra.

Sementara itu, pihak Satreskrim Polres Subang, Polda Jawa Barat dikabarkan tengah menangani terkait peristiwa terjadinya korban orang meninggal yang diduga akibat over dosis setelah menenggak miras oplosan.

RN/raffa christ manalu/red

Pos terkait