refubliknews.com,
Purwakarta | Aksi para geng motor belakangan ini benar-benar menghantui masyarakat di Purwakarta. Ulah mereka (Geng motor-red) tidak hanya sekedar melakukan aksi konvoi, tetapi geng motor juga telah melakukan aksi tindakan kriminal yang sangat meresahkan warga.
Menanggapi tersebut, untuk mencegah dan mengantisipasi aksi para geng motor, Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta, Polda Jawa Barat, akan mengintensifkan kegiatan patroli pada malam hati hingga menjelang dini hari diwilayah yang dianggap rawan akan aksi geng motor bagi masyarakat.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, beberapa langkah preventif akan dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi aksi dari geng motor yang meresahkan warga. Patroli di sejumlah titik-titik yang dinilai rawan bagi warga akan ditingkatkan.
“Kita akan intensifkan patroli, baik dalam skala besar maupun kecil, kemudian kita meminta masyarakat juga berperan aktif membantu dalam mencegah aksi dari para geng motor yang meresahkan ini,” kata Edwar, di Mapolres Purwakarta, pada Minggu 17 September 2023.
Edwar menjelaskan, patroli tersebut akan menargetkan keberadaan geng motor, sajam, miras dan obat terlarang serta pelanggaran atau kejahatan lainnya yang meresahkan masyarakat Purwakarta.
“Kami akan membubarkan beberapa tempat tongkrongan pemuda dan remaja yang dianggap berpotensi mengganggu situasi kamtibmas, kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan terus digelar kepolisian guna menciptakan dan memelihara kondusifitas situasi kamtibmas serta menjamin keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Edwar, kegiatan patroli ini sekaligus menjawab adanya kekhawatiran dan keresahan masyarakat akan aksi-aksi sekelompok geng motor di Purwakarta.
“Kegiatan patroli ini dilakukan oleh jajaran Polres Purwakarta serta seluruh Polsek jajaran, patroli KRYD di laksanakan pada jam-jam dinilai rawan, yakni, dimulai dari pukul 02.00 wib hungga pagi hari,” ujar Edwar.
Kapolres menilai, kegiatan patroli saja tidak cukup untuk mencegah aksi dari geng motor, peran serta orangtua juga sangat diperlukan. Orangtua di imbau agar lebih mengawasi kegiatan anak-anak terutama pada malam hari.
“Orangtua dan keluarga tentu harus menjaga anak-anaknya. Misalnya, tidak memberikan motor kalau belum cukup umur, memberikan pengawasan dalam pergaulannya,” tegas Edwar.
Ia memastikan, semua aksi tindakan kriminal yang dilakukan geng motor akan ditindak. Tapi, pihaknya tidak bisa mengambil langkah jika unsur pidana tidak terpenuhi.
” Ya, tentu kita tidak bisa asal main tindak, harus ada dasar dan bukti kalau mereka memang berbuat onar pasti akan kita tindak. Seperti geng motor yang berhasil kami amankan beberapa waktu lalu, kita proses juga,” pungkasnya.
RN/raffa christ manalu/red
