Patroli Malam Polsek Kepulauan Seribu Selatan Sambangi Tokoh Agama di Pulau Pari untuk Menciptakan Lingkungan yang Bertoleransi

refubliknews.com,
Jakarta – Polsek Kepulauan Seribu Selatan, Polres Kepulauan Seribu, melaksanakan giat patroli malam dan sambang ke tokoh agama di Pulau Pari pada Jumat (26/05/2023). Dalam patroli tersebut, anggota polisi memberikan himbauan kamtibmas kepada tokoh agama dan masyarakat setempat, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang bertoleransi dan harmonis. Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan, AKP Rahmat Suryaman, menanggapi dengan mengajak warga untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang saling menghormati dan menerima perbedaan.

Patroli malam dan sambang ke tokoh agama di Pulau Pari dilakukan oleh Polsek Kepulauan Seribu Selatan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan tokoh-tokoh agama dalam menjaga kamtibmas di wilayah tersebut. Anggota polisi berinteraksi dengan tokoh agama dan menyampaikan pesan-pesan penting terkait pentingnya menjaga keamanan, menjalin kerukunan antarumat beragama, serta memperkuat toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan, AKP Rahmat Suryaman, mengungkapkan pentingnya kerjasama antara polisi, tokoh agama, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bertoleransi. Ia menyatakan, “Kami berharap melalui patroli malam dan sambang ke tokoh agama, kita dapat saling membangun pemahaman dan kerjasama yang kuat dalam menciptakan lingkungan yang harmonis, di mana setiap individu dihormati dan perbedaan diterima dengan lapang dada.”

Respons dari tokoh agama dan masyarakat Pulau Pari terhadap kegiatan patroli malam sangat positif. Mereka menyambut baik kehadiran polisi dan berkomitmen untuk menjaga kerukunan antarumat beragama. Tokoh agama juga menegaskan peran penting mereka dalam mendorong dialog antarumat beragama dan memperkuat nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat.

Diharapkan, dengan kolaborasi yang baik antara polisi, tokoh agama, dan masyarakat, Pulau Pari akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan lingkungan yang bertoleransi, harmonis, dan damai.

RN/Umayah Handayani/red

Pos terkait