refubliknews.com,
Jakarta Utara,-
Sesepuh dan pengurus Masjid Jami’atul ‘Ibadiah merasa Kecewa dengan adanya keputusan Ketua RW 01 Lagoa Bapak Sutrisno, yang mana dari awal sudah berkomitmen dihadapan sesepuh dan 6 orang jamaah, bahwasanya dia berkomitmen tidak akan menandatangani kepengurusan ketua DKM yang baru, yaitu Bapak Mas’ud, tapi kenyataan ternyata berbeda. Selasa (2/2/2023).
Menurut NG, kepengurusan ketua DKM Masjid Jami’atul ‘Ibadiah yang lama yaitu Bapak Drs Bambang Restiono dan digantikan dengan Ketua DKM yang baru yaitu Bapak Mas’ud tidak sesuai prosedur, yang mana, ketua DKM yang baru tidak berdomisili di Lagoa, tapi Mas’ud berdomisili di Depok, hanya KTP-nya saja yang beralamatkan di wilayah lagoa yaitu di RW 01. “Tapi kenapa sekarang Mas’ud diangkat menjadi ketua DKM Masjid Jami’atul ‘Ibadiah. Padahal dihadapan sesepuh masjid ketua RW 01 sudah berkomitmen tidak akan menandatangani kepengurusan Ketua DKM yang baru.
“Menurut FI, kepengurusan DKM yang lama sudah habis masa jabatannya di bulan April 2022, nah terjadilah peremajaan kepengurusan yang dipegang oleh ketua RW 01, yang mana calon kepengurusannya ada dua, salahsatunya sudah terpilih. Namun tiba-tiba sebelum di kukuhkan si calon yang sudah terpilih mengundurkan diri, nah ketua terpilihnya otomatis gugur dan ternyata ketua RW sudah membentuk Badan Musyawarah.”ujar FI didepan para awak media.
“Saya selaku pengurus yang lama dibagian seksi ibadah merasa kecewa dengan maklumat yang dikeluarkan oleh ketua RW 05 Sutrisno, yang mana di hadapan sesepuh masjid dan 6 orang lainnya sudah berjanji dan berkomitmen untuk tidak menandatangani ketua DKM yang baru, namun apa yang terjadi, Sutrisno akhirnya menandatanganinya.”jelas FI.
Dengan adanya aduan dari sesepuh masjid dan pengurus lainnya, para awak media mencoba mendatangi kantor sekretariat RW 01, namun saat para awak media datang, yang ada hanya staf RW Budi dan ketua LMK Uci yang berada di kantor Sekretariat RW 01, menurut keterangan Budi, Ketua RW 01/Sutrisno jarang datang ke kantor Sekretariat RW, hanya sesekali saja beliau datang, dengan alasan karena ketua RW 01 kerja.”tutur Budi.
RN/Umayah Handayani/red
