Pendistribusian KJP Plus Di SMP 82 Jakarta Barat Dikeluhkan Walimurid

refubliknews.com,
Jakarta,-
Pendistribusian Kartu Jakarta Pintar Plus 2022 tahap I dengan Agenda Pembagian ATM dan Buku KJp Plus di SMP N 82 Jln Daan Mogot Raya, Kec Grogol Petamburan, Jakarta Barat dilakukan tidak secara profesional dan terkesan melanggar protokol kesehatan.

Pendistribusian itu tampaknya hanya dikakukan 4 orang pegawai Bank DKI, padahal melayani 627 wali murid, sehingga menimbulkan penumpukan diruang tunggu.

“ya, mau bagai mana lagi terpaksa menunggu antrian meski berkumpul” ujar warno salah satu orang tua murid, sabtu, 13/8/2022.

Warno juga menyayangkan hanya 4 orang dari pihak Bank DKI sebagai penyelenggara yang mendistribusikan, padahal 627 orang yang di undang belum lagi anak/siswanya.

“Memang terjadi penumpukan karena semua mau terburu buru cepat mendapatkan kartu atm,” ungkapnya.

Sementara itu menurut salah seorang guru, sebut saja (M ) yang diperbantukan dari SMP N 82 menuturkan bahwa pendistribusian di bagi 4 ruang, dan tiap ruangan sebagai ruang tunggu serta 2 ruangan pendistribusian.

“Kami ditugaskan sekolah untuk membatu pembagian ruang saja dan tidak ikut dalam pendistribusian secara administrasi,” tukas guru yang tidak menyebutkan namanya.

Guru itupun mengakui awalnya di buka pukul 10.00 wib telah banyak walimurid yang hadir, sedangkan pegawai Bank DKI hanya 4 orang.

“Wajarlah terjadi seperti ini (penumpukan),” tegasnya kembali.

Kembali ke Warno, Ia memperjelas, seharusnya per ruangan itu ada pegawai nya 2 orang. Jadi cepat dan terukur, kalau seperti ini di samping berkumpul juga bisa sampai jam brapa..?, kelarnya.

“Memang terkesan melanggar prokes dan tidak profesional,” tutupnya.

Perlu diketahui, terlihat dari papan pengumuman 627 wali murid terbagi dalam Ruangan 1 berjumlah 1-142, Ruang 2 berjumlah 143-293, Ruang 3 berjumlah 294-476, Ruang 4 berjumlah 477-627. Dan sampe berita ini diturunkan pegawai Bank DKI masih terlihat 4 orang.

RN/robert shs/red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan