Empat Kelurahan di Jakut Jadi Lokasi Pilot Project Gerakan KSTTB Peduli Stunting dan Menuju Keuangan Sehat

refubliknews.com,
Jakarta,-
Empat kelurahan di Jakarta Utara yaitu Semper Barat, Sunter Agung, Pademangan Barat, dan Penjaringan menjadi lokasi pilot project gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana (KSTTB) peduli stunting dan menuju keuangan sehat.

“Jakarta Utara menetapkan empat kelurahan sebagai pilot project dari pelaksanaan gerakan KSTTB peduli stunting dan menuju keuangan sehat. Pemilihan lokasi pilot project bertujuan untuk kesehatan, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat. Ini yang difokuskan,” ungkap Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Yenny Nursanti.

Skema kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, pihak swasta, dan masyarakat menjadi penentu keberhasilan dalam menciptakan keluarga yang sehat, tangguh, dan tanggap bencana. Hal itu diutarakan Walikota saat menerima kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi gerakan KSTTD peduli stunting dan menuju keuangan sehat dari Pokja IV Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta di Ruang Pola, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (21/7).

Sementara itu, Ketua IV Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta, Suni Sigit Wijatmoko menerangkan bahwa KSTTB peduli stunting dan menuju keuangan sehat merupakan program pemerintah pusat yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Ini bukan lomba tapi pembinaan suatu program dan terus akan dimonitor selama empat tahun. Setiap enam bulan harus dilaporkan tentang perkembangannya dan kita hadir disini untuk memonitor hasil laporan semester satu Tahun 2022 yang diberikan dari empat kelurahan yang menjadi lokasi fokus gerakan KSTTB di Jakarta Utara,” terangnya.

Suni berharap berbagai upaya yang telah dilakukan secara bersama-sama akan memberikan dampak bagi masyarakat dan membawa perubahan yang lebih baik. “Ini adalah program yang berkelanjutan sehingga diperlukan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak,” imbaunya.

RN/Umayah Handayani/red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan