refubliknews.com,
Jakarta – Sehubungan dengan adanya rencana dari pemerintah untuk melakukan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Papua berdasarkan terbitnya Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan kedua atas UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Papua yang mengamanatkan pembentukan daerah baru di wilayah Papua.
Rencananya, ada tiga Rancangan Undang-Undang (RUU) yang mengatur pemekaran DOB di Provinsi Papua. Yakni, RUU Provinsi Papua Tengah, RUU Provinsi Papua Selatan dan RUU Provinsi Pegunungan Papua.
Maka itu, banyak sekali tokoh adat, agama, masyarakat dan juga pemuda ikut bersuara dan memberikan dukungannya agar rencana pemekaran DOB itu dapat terealisasi. Menyoal hal tersebut, puluhan mahasiswa & pemuda yang tergabung dalam Forum Mahasiswa & Pemuda papua melakukan aksi unjuk rasa di depan DPR/MPR, Jakarta Pusat (Jum’at, 10/06/2022).
Koordinator massa aksi, Charles Kossay menyampaikan bahwa aksi unjuk rasa tersebut sebagai bentuk dukungan kepada RUU Papua.
“Kita menginginkan kemajuan dan pemerataan pembangunan dan pemekaran di tanah Papua, ya pemekaran wilayah inilah kuncinya. Hal ini menjadi bentuk konkret dan komitmen dari kami, bahwa Mahasiswa dan Pemuda siap mendukung dan mensukseskan pemekaran ini,”ujarnya, Jum’at (10/6/2022).
Dalam aksinya, massa aksi melakukan orasi secara bergantian menggunakan mobil komando dan beserta alat peraga kampanye dukungan terhadap RUU DOB di Tanah Papua.
RN/indah/red
