refubliknews.com, | KAB. BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna turut mendoakan anak-anak hebat atau anak-anak yatim, semoga mereka dikemudian hari mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Allah SWT akan menjamin setiap orang yang beriman dan bertakwa kepada-NYA.
Hal ini diungkapkan Bupati Bandung saat melaksanakan Launching Zakat Istana dan Belanja Gratis Bersama Anak Yatim atau anak hebat dengan menghadirkan 100 orang di Gedung Baznas Center (GBC) Lt. I, Jl. Gading Tutuka Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, Kamis (13/3/2025).
Kegiatan ini diinisiasi oleh BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Bandung. 100 anak yatim itu berasal dari Kecamatan Soreang, Cangkuang, Katapang dan Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung atau wilayah Soreang Raya.

“Saya sangat bahagia, karena BAZNAS Kabupaten Bandung sudah melakukan perubahan yang sangat signifikan. Dari mulai proses penyaluran dan lain sebagainya,” ujar Bupati Bedas ini.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna menegaskan, bahwa BAZNAS Kabupaten Bandung telah berubah dari zona nyaman, yang saat ini sudah hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Tentunya (BAZNAS) sering dengan saya ke lapangan. Dari zakat, infaq, shodaqoh yang diterima itu diberikan lagi kepada masyarakat. Termasuk kemarin kejadian pada waktu pasca-gempa bumi di Kertasari Kabupaten Bandung. Dari ASN kurang lebih mendapatkan Rp 900 juta-an dititipkan melalui BAZNAS. BAZNAS langsung ke lapangan dan diberikan kepada rumah-rumah yang kena gempa bumi di Kertasari dan banyak kegiatan lainnya,” tuturnya.
Tentunya, lanjut Kang DS, pemasukan (zakat, infaq, dan shodaqoh) dari sebelumnya sangat meningkat, semula Rp 6 miliar dan sekarang hampir Rp 12 miliar per tahun.
“Kata kuncinya adalah jujur, terbuka. Insya Allah umat bakal mengikuti. Tetapi manakala BAZNAS tidak terbuka, jangan harap bisa maju BAZNAS itu,” ucapnya.
Kang DS sempat menyampaikan hal itu kepada Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tantowi dan jajarannya.
“Kenapa? Karena saya malu kalau seandainya saya minta dan saya menginstruksikan kepada para ASN, dan juga para pengusaha dan para Aghnia. Tapi pengelola BAZNAS-nya amburadul, saya jadi malu. Tapi hari ini BAZNAS Kabupaten Bandung sudah berubah mengikuti kebaikan dan bisa dirasakan oleh masyarakat,” tuturnya.
Kang DS juga mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang hadir saat itu. Ia menyebutkan, kegiatan yang dilaksanakan BAZNAS ini merupakan langkah yang sangat luar biasa.
“Maka siap-siap saja, BAZNAS Kabupaten Bandung akan mendapatkan amanah yang sangat besar. Yang tentunya dari para Aghnia nanti kita akan sounding juga. Saya sudah kumpul dengan hampir 137 perusahaan, bahkan 150 perusahaan. Termasuk jumlah total hampir 5000 perusahaan, nanti kita akan arahkan tempat wisata dan tempat-tempat perhotelan. Kita akan kembangkan. Syaratnya salurkan sesuai dengan peruntukannya,” tuturnya.
“Manakala tidak sesuai, maaf saya tidak akan merekomendasikan. Itu kunci. Dan hari ini sudah dibuktikan dan tadi mendengar langsung dari sejumlah pihak sudah menitipkan zakat, infaq dan shodaqohnya kepada BAZNAS Kabupaten Bandung. Itu dicatat sebagai amal ibadah dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Aamiin yra,” imbuhnya.
Kang DS menyebutkan terkait pelaksanaan shodaqoh atau apapun yang diberikan, tergantung pada niatnya. Kalau seandainya niatnya ingin kepakai atau pamer, maka pahalanya akan kecil.
“Tapi kalau niatnya karena Allah SWT, walaupun memberikan shodaqoh kecil, insya Allah pahalanya akan besar dari Allah SWT. Maka, kembali kepada niat kita. Yu kita sama-sama untuk melakukan sesuatu, melayani masyarakat apapun yang kita lakukan karena lillahi taala,” ujarnya.
Kang DS mengatakan bahwa anak-anak hebat (anak yatim) yang melaksanakan belanja itu, berharap menambah kebahagian bagi mereka.

“Karena bahagianya anak-anak hebat adalah salah satu pintu untuk kita masuk surga Allah SWT,” katanya.
Ia berharap program tertentu bukan hanya hari ini saja, tetapi berkelanjutan.
“Insya Allah saya akan selalu mensupport BAZNAS Kabupaten Bandung. Saya siap untuk bisa selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anak hebat kita,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tantowi, berharap kedepan pelaksanaan zakat istana dan belanja gratis bersama anak yatim atau anak hebat ini bisa lebih masif lagi. Sehingga seluruh anak-anak hebat se-Kabupaten Bandung nanti bisa terakomodir oleh BAZNAS Kabupaten Bandung.
“Mohon doanya dari semuanya,” harapnya.
Yusuf berbagai anak-anak hebat yang hadir dalam kesempatan itu menjadi penerus di Kabupaten Bandung. Mampu membawa Kabupaten Bandung jauh lebih berkah dan lebih sejahtera lagi.
Ia mengatakan kegiatan tersebut untuk membawa mereka belanja bahagia untuk kelengkapan Idulfitri, sehingga begitu datang Idulfitri mereka sudah berbahagia karena sudah memiliki baju baru.
Yusuf mengatakan kegiatan tersebut dijadikan sebagai momen soft launching, karena setelah komunikasi dengan BAZNAS Pusat mereka menginginkan tempat ini dijadikan sebagai BAZNAS tempat pelatihan dan pendidikan zakat atau pusat kajian zakat.
“Bukan sekupnya Kabupaten Bandung, tapi sekupnya nasional. Artinya ini menjadi pilot project dari BAZNAS Pusat kajian zakat di Kabupaten Bandung dan di dalamnya ada UMKM Center dan lain sebagainya. Semoga prosesnya bisa berjalan baik dan mohon doanya dari semuanya. Apa yang menjadi perencanaan dan program serta apa yang kami lakukan menjadi amal soleh di hadapan Allah SWT,” ujarnya.
Yusuf juga turut mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung dan jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung yang mendukung kehadiran BAZNAS.
“Tahun 2024, BAZNAS Kabupaten Bandung bukan hanya sekedar mencapai target akan tetapi kami mampu melampaui target. Dari target Rp 12 miliar, capaian kami Rp 12,2 miliar. Tentu ini tidak bisa terjadi, kalau tanpa ada dukungan dari pemerintah daerah dalam hal ini Bapak Bupati. Sekali lagi ucapkan terima kasih,” katanya.
Launching zakat istana dan belanja gratis bersama anak yatim itu, turut dihadiri pengurus BAZNAS Provinsi Jabar, jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, jajaran Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung, Forkopimcam Soreang, sejumlah pelaku usaha dan para pihak lainnya.
RN/ Darmawan Setiawan /red