Gara gara Heboh Skin Care Lapor ke Polisi

refubliknews.com, – Jakarta Elza Syarief selaku pengacara Shella mengungkapkan, peran Doktif sudah keterlaluan.

Ia menyebut pihak yang memiliki hak legal untuk menyatakan apakah produk layak jual atau tidak hanyalah BPOM.

“Ada yang viral saat ini, bahwa ada seorang yang berperan melebihi dari BPOM. Seorang yang tidak berwenang dan tidak punya kapasitas apapun untuk me-review skin care seseorang,” ucap Elza.preskonnya pada Rabu (22/1).

Nama Shella Saukia akhir-akhir ini ramai diperbincangkan. Pebisnis muda ini menjadi sorotan publik usai melabrak Dokter Detektif (Doktif) karena tidak terima dengan review yang diberikan terkait produk skincare-nya. Lantas, Shella Saukia asli mana?

Shella Saukia adalah figur yang kontroversial sekaligus inspiratif. Di satu sisi, ia berhasil membangun kerajaan bisnisnya dari nol. Namun, di sisi lain, perjalanan bisnisnya juga diwarnai berbagai konflik dan kritik dari berbagai pihak.

Sementara Shella Saukia buka suara setelah produknya dapat ulasan buruk dari Doktif atau Dokter Detektif.

Dalam pengakuannya, Shella mengaku merasa sangat dirugikan dengan review buruk dari Doktif di media sosial. Baginya ulasan tersebut sudah tidak wajar.

“Jadi kemarin waktu ke Polda untuk melaporkan kasus Doktif ini karena saya sangat dirugikan,” ucap Shella dalam preskonnya pada Rabu (22/1).

“Merasa dirugikan berkali-kali karena Doktif ini menurut aku sekarang sudah di titik tidak wajar ya awalnya dia menyerang bukan dari sisi skin care aja tapi dari personal. Menurut aku sudah nggak wajar lagi,” lanjutnya.

Sebelumnya ia melabrak Doktif, Shella mengaku sempat meminta maaf. Ia juga melakukan semua hal yang dianggap Doktif salah. Shella mulai memperbaiki kesalahan-kesalahan di beberapa produk yang dijualnya. Meski sudah melakukan hal yang diinginkan Doktif, Shella pun masih bingung mengapa dirinya terus diserang.

“Saya dulu menghubungi dia duluan untuk meminta maaf pokoknya kita komunikasi terus, apa yang dia minta saya lakukan. Hidup saya selama ini disetir, aku nurut terus sama dia, ada yang salah aku aku perbaiki. Bahkan sampai di etalase saya, saya tampilkan uji labnya, jadi saya bebenah. Jadi kalau terus diserang saya bingung,” bebernya.

RN/Gusdin/red

Pos terkait