Oprasional Pasar Ikan Modern Sibolga Terkendala.

refubliknews.com,
Sibolga,
Menjelang hampir 3 bulan diresmikan Walikota Sibolga Jamaluddin Pohan,Pasar Ikan Modern Sibolga terkesan beralih fungsi menjadi tempat tinggal sejumlah orang dari kelompok yang diduga ingin menguasai pengoperasian Pasar Ikan tersebut.

Hal ini dibenarkan Dirut Perusahaan Daerah Pemko Sibolga Irwansya Simanjuntak,SE saat dikonfirmasi wartawan ,Jumat (13/09) di kantor pengelola pasar Nauli Niaga Sibolga.

Dikatakannya pengelolan Pasar Ikan modern yang baru diresmikan walikota Sibolga sejak 17 Juli 2024 lalu belum dapat dioperasikan akibat sejumlah permasalah ditemukan dilapangan,padahal  Akta perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga yakni CV.Nauli Niaga Sibolga selaku pengelola Operasional Pasar Ikan Modern tersebut sudah ditanda tangani pada tanggal 02 agustus 2024 lalu, sesuai saran pak Walikota Sibolga,sebutnyaAda oknum atau kelompok tertentu
 yang tidak jelas keberadaannya dilokasi pasar ikan modern yang baru diresmikan,mereka tinggal di sana ,tidur,mandi,layak dianggap sebagai rumahnya sendiri,ujar Dirut yang terkesan sedih saat dikonfirmasi wartawan.

Dia mengaku Perusahaan Daerah telah diserahkan pemerintah Kota Sibolga mengelola untuk selanjutnya bekerjasama dalam hal pengoperasinnya dengan pihak ke tiga yakni CV.Nauli Niaga sesuai akte belum dapat  berjalan lancar diakibatkan sejumlah permasalahan tersebut.

Bahkan surat permohonan bantuan pengamanan kepada Polres kota Sibolga 29 Agustus 2024 lalu untuk bantuan mengosongkan lokasi pasar ikan tersebut sudah dilayangkan,namun pihak Polres Kota Sibolga menolak,ujarnya tanpa menyebut alasan penolakan Polresta Sibolga.

Ditempat terpisah,Buyung Jole staff CV.Nauli niaga berharap Pemko Sibolga melalui Perusahaan Daerah segera merealisasi Perjanjian Kerjasama Pengoperasian pasar tersebut karena pihaknya juga memiliki legilitas hukum,tandasnya singkat Pengamatan Wartawan di Pasar Ikan Modern kota Sibolga   Sabtu,(14/09).terlihat di lokasi sejumlah barang alat rumahtangga ,nuansa jorok,sampah bereserakan ,beberapa titik bangunan yang diduga segaja dirusak dan seperti tidak ada perawatan.

Beberapa orang yang ditemukan di pasar tersebut saat dikonfirmasi menduga gedung baru tersebut mungkin digunakan juga tempat mengkomsumsi narkoba,sayang uang rakyat ,tandasnya singkat,tanpa bersedia menyebut indentitasnya.

RN/Sefri F.Siahaan/red.

Pos terkait