refubliknews.com,
SIBOLGA – Dalam rangka menciptakan Kondisi Keamanan Keselamatan Ketertiban dan Kelancaran Lalulintas (Kamseltibcarlantas) Pasca pelaksanaan Hari Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024, Polda Sumut beserta jajaran Polres akan melaksanakan Operasi Kepolisian Bidang Lalu Lintas yaitu Operasi “Patuh Toba” mulai tanggal 15 s/d 28 Juli 2024, selama 14 hari.
Oleh karena itu, Masyarakat dihimbau untuk dapat memastikan kelengkapan kendaraan, surat-surat kendaraan serta kelayakannya dalam berlalu lintas.
Kapolres Sibolga AKBP Achmad Fauzy., S.H., S.I.K., M.I.K melalui Kasat Lantas AKP Muhammad Joni, menyatakan,Operasi Patuh Toba 2024 dengan mengusung Tema “TERTIB BERLALU LINTAS DEMI TERWUJUDNYA INDONESIA EMAS” ini bertujuan untuk meningkatkan Displin Masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan Angka Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas serta Meminimalisir Angka Fatalitas Korban Laka Lantas.
“Sasaran Operasi ini meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas baik sebelum, saat, maupun pasca Ops Patuh Toba 2024”
Ungkap Joni.
Lebih lanjut, Kasat Lantas menyampaikan, bahwa Operasi tersebut digelar setiap tahun serta merupakan kalender kamtibmas yang pelaksanaannya berdasarkan analisa dan evaluasi Kamseltibcarlantas tahun 2023 dan 2024 di wilayah Propinsi Sumatera Utara, khususnya di Wilayah Hukum Polres Sibolga.
Menurutnya, Keselamatan berlalu lintas di jalan raya dan tingkat kepatuhan Masyarakat Sibolga secara umum terhadap hukum dan Undang-Undang Lalu Lintas masih sangat memprihatinkan.
“Hal ini merupakan permasalahan yang kompleks dan tidak dapat ditangani sendiri oleh Polri, tetapi perlu adanya sinergi antar pemangku kepentingan dalam menemukan akar masalah dan menentukan solusi penyelesaiannya secara menyeluruh,” kata Joni pada Rabu, 10 Juli 2024.
Operasi ini dilaksanakan dalam bentuk Harkamtibmas yang didukung Instansi terkait di seluruh wilayah Kota Sibolga dengan mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, dan humanis, serta penegakan hukum guna meningkatkan kedisiplinan Masyarakat dalam berlalu lintas.
RN/Sefri F.Siahaan/Red.
