refubliknews.com,-Bandung | Lembaga survei, Political Insight (Polsight) memprediksi, Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) bakal diramaikan maksimal empat pasangan calon (paslon). Tolak ukurnya adalah kursi yang didapat partai politik di DPRD Jabar hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Hanya saja, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Sebab, sang petahana, Ridwan Kamil hingga kini belum menentukan pilihan.
“Tiga sampai empat pasangan calon masih oke, masih bagus. Kemungkinan masih dinamis apakah Kang Emil balik lagi ke Jawa Barat, masih bolak balik (antara Jabar dan Jakarta),” kata Direktur Eksekutif Polsight, Yusa Djuyandi kepada media, pada Selasa, 21 Mei 2024.
Ia menerangkan, sosok yang berpotensi maju di Pilgub Jabar selain Ridwan Kamil adalah Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa Kang DM. Eks Bupati Purwakarta ini pernah menjadi penantang Ridwan Kamil sebagai Cawagub pada Pilkada 2018.
Meski demikian, bukan hanya Kang DM yang berpotensi didorong Partai Gerindra. Sebab rekan separtainya, Mochamad Iriawan, yang kerap disapa Iwan Bule, yang juga eks Ketua Umum PSSI memiliki keinginan kuat untuk maju.
“Kang Dedi Mulyadi insyallah, kan dia sudah mantap, tinggal nanti bagaimana dari Gerindra, karena ada nama lain Iwan Bule,” bebernya.
Tak hanya itu, PKS pun kemungkinan mendorong Haru Suandharu untuk maju di Pilgub Jabar nanti. Mengingat posisinya kini sebagai Ketua DPW PKS Jabar dan partainya cukup banyak mendapatkan kursi di Pileg 2024.
“PKS saya kira fix dengan Kang Haru meskipun kemarin muncul Pak Syaikhu, ini sudah lebih dominan,” ujar Yusa.
Kondisi politik di Jabar, lanjut Yusa, kini masih dominan dikuasi oleh partai-partai besar. Sehingga, kemungkinan untuk beberapa pasangan Paslon Pilgub Jabar dan koalisi parpol masih bisa berubah-ubah.
“Golkar kita masih menunggu yah jadi kita masih lihat mesin politik yang ada karena Jabar kita bisa bilang mesin politik dikuasi partai besar seperti PDIP, PKS, Gerindra, Golkar empat partai itu,” ungkapnya.
RN/raffa christ manalu/red