refubliknews.com,-Subang | Panglima Santri atau Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, Uu Ruzhanul Ulum mengunjungi kediaman Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu 11 Mei 2024.
Kedatangan Uu sendirian ke rumah Dedi Mulyadi itu, di sambut baik oleh mantan Bupati Purwakarta tersebut. Kedua tokoh di Jawa Barat ini mengaku tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi bahkan berpasangan dalam perhelatan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 nanti.
Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, kunjungan ini atas inisiatif dirinya sendiri dan ingin memperbincangkan masalah terkait politik. Namun, Ia belum dapat menyatakan apakah akan berpasangan dengan Dedi Mulyadi karena belum mendapatkan tugas perncalonan di Pilgub Jawa Barat dari partainya.
Namanya berpolitik, lanjut Uu, tidak ada titik, ada juga koma, saya tidak bisa menjelaskan terkait berpasangan dalam Pilgub Jabar nanti, karena hari ini saya belum ada tugas sebagai calon gubernur ataupun apa, dan tidak bisa mendahului partai. Saya punya partai dan pimpinan.
“Alhamdulillah, saya bisa ketemu dengan beliau. Kita juga tahu kalau beliau ini siapa, beliau anggota DPR RI dan suaranya juga sangat signifikan dan sangat luar biasa. Bukan hanya di wilayah Jawa Barat saja, tetapi juga di nasional,” kata Kang Uu, sapaan akrabnya, kepada wartawan disela-sela kunjungannya, pada Sabtu 11 Mei 2024.
“Saya belum bisa menjelaskan terkait berpasangan dalam Pilgub Jabar nanti. Saya belum ada tugas sebagai calon atau apa, dan tidak bisa mendahului partai. Saya punya partai dan pimpinan,” tambahnya.
Sementara itu, Dedi Mulyadi mengatakan, bahwa kunjungan Uu tersebut merupakan pertemuan silaturahmi biasa. Terkait pencalonan pada Pilgub Jawa Barat 2024 nanti, itu tergantung keputusan dari partai.
“Hari ini saya kedatangan tokoh santri dari Kabupaten Tasikmalaya. Orang sudah mengenal nama besar pondok pesantren Miftahul Huda, dia santri yang mengelola pendidikan dari tingkat TK hingga SMK. Beliau merupakan politisi legendaris,” kata Kang Dedi, sapaan akrabnya.
Kang Dedi juga menyebut, sosok Kang Uu merupakan salah satu tokoh yang punya nama di Jawa Barat. Selain tokoh santri, beliau sudah pernah menjadi anggota komisi D DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Kemudian menjadi bupati dua periode, dan menjadi wakil gubernur, dan dahulu mengalahkan saya sebagai wakil gubernur di Pilgub 2018.
“Hari ini beliau bersilaturahmi kerumah saya di lembur pakuan, tentunya silaturahmi ini memberi manfaat karena ia sudah teman lama sejak jaman bupati, hanya beda nasib, kalau pas Uu bisa terpilih jadi wagub, saya mah tidak terpilih waktu itu,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Kang Dedi yang merupakan politikus dari partai Gerundra, telah melakukan silaturahmi politik dengan Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono. Meskipun pada perhelatan pemilihan gubernur 2018 lalu kang Uu dan kang Dedi merupakan rival, tetapi menjelang Pilgub 2024 ini tidak menutup kemungkinan kedua tokoh Jawa Barat ini akan berpasangan.
Pada Pilgub Jawa Barat tahun 2018, Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum, berhasil mengalahkan Dedi Mizwar yang berpasangan dengan Dedi Mulyadi.
RN/raffa christ manalu/red
