Begini Penjelasan Kepala Desa Sukamahi Kecamatan Cijati, Terkait Bendera Yang Berkibar Dengan Kondisi Sobek dan Kusam

refubliknews.com | Cianjur, – Jawa Barat, – H. Mahidin Kepala Desa Sukamahi meminta maaf, terkait dengan perihal berkibarnya bendera merah putih dengan kondisi lusuh, kusam dan sobek, yang terkibar di halaman Kantor Desa Sukamahi Kecamatan Cijati Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.

“Saya selaku Kepala Desa juga beserta staf jajaran perangkat Pemerintah Desa Sukamahi meminta maaf kepada khalayaknya semua pihak, atas segala khilaf dan kesalahan. Memang benar adanya Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih dengan kondisi yang berwarna sudah tampak kusam, Lusuh dan sobek berkibar di halaman Kantor Desa Sukamahi ini, namun hal itu sangatlah tidak sekali dilakukan dengan disengaja, mungkin saja karena paktor cuaca juga angin yang begitu kencang sehingga bisa menyebabkan sobeknya bendera tersebut,” ucap kades diruang kerjanya Kamis (07/12/2023).

H. Mahidin mengatakan, terimakasih atas segala informasi juga segala masukan nya, tapi maaf sebelumnya juga kalau bendera sudah ada stok kami beli 3 Pcs, cuma belum sempat dipasang, namun sekarang Alhamdulillah sudah dipasang yang baru. Namun karena saya juga manusia biasa yang tidak luput dari segala khilaf, dan juga sibuk dengan urusan pekerjaan untuk pembangunan bendungan singayuda yang berlokasi di wilayah Desa Cibodas.

Meskipun demikian pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan secara swadaya masyarakat, yaitu untuk sarana pengairan guna memenuhi kebutuhan para petani, dan sebagai pengguna manfaatnya bukan hanya para petani Desa Sukamahi saja melain Desa Cibodas dan Desa Cijati,” tambahnya.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua warga masyarakat juga dari berbagai kalangan pihak control sosial baik itu wartawan, LSM, Ormas serta khususnya warga masyarakat Desa Sukamahi, janganlah sungkan-sungkan untuk menyampaikan aspirasi juga kritikan dan saran, apalagi untuk sesuatu hal yang berdampak positif, malahan dengan cara itu bisa menjadi suatu cerminan agar untuk kedepannya tidak sampai terulang lagi,” tukasnya.

RN/Awaludin Jm/Asep H/red

Pos terkait