refubliknews.com,
Subang | Bupati Subang, Ruhimat atau yang biasa disebut kang Jimat, menghadiri acara Ruwat Bumi di Desa Banggala Mulya, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang di gelar di Lapangan Desa Banggala Mulya, pada Selasa 22 Agustus 2023.
Acara Ruwat Desa itu sekaligus dalam rangka Krida Tani, yakni, hari besar yang diperingati oleh seluruh pelaku pertanian di Indonesia, diantaranya, petani, peternak, nelayan, pegawai, serta pengusaha yang bergerak di sektor pertanian.
Masyarakat Desa Banggala Mulya sangat antusias dengan pagelaran tradisi adat yang lahir sejak jaman nenek moyang tersebut, perwakilan setiap RT di Desa Banggala Mulya, membuka stand yang menampilkan hasil bumi dan kreasi dari para warga.
Kepala Desa Banggala Mulya, Ato Sugiarto, dalam sambutannya menyampaikan, kehadiran Bupati Subang yang akrab disapa kang Jimat sangat dinantikan para warga desa, dirinya pun berterima kasih atas kedatangan kang Jimat pada acara ruwat bumi tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Ia pun meminta kang Jimat agar segera memperbaiki Sekolah Dasar Negeri Sukatani, yang kondisinya memprihatinkan karena bangunannya sudah roboh, sehingga kegiatan belajar mengajar dipindahkan sementara di Mushola.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya meminta kepada pak Bupati, agar memperbaiki sekolah SDN Sukatani yang bangunannya sudah roboh, agar proses belajar mengajar tidak terkendala bagi siswa-siswi,” ujar Ato.
Diacara itu juga, Ato menyampaikan perihal Codetan Cilamaya menuju Cikeruh yang baru mencapai 45% agar diselesaikan pembangunannya untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mengantisipasi musim kemarau.
Sementara itu, Bupati Subang, Ruhimat, mengajak para warga desa untuk mengisi kemerdekaan dengan memerangi dan menjauhi kemalasan, karena kemalasan dekat dengan kemiskinan.
Kang Jimat optimis, jika masyarakat meninggalkan kemalasan, bukan tidak mungkin Indonesia bisa sejajar bahkan melebihi negara lain di Asia.
“Kita harus intropeksi diri, jika tidak ada kemalasan, tidak ada kemiskinan dan tidak ada kebodohan, untuk itu, ayo tinggalkan kemalasan,” tegas kang Jimat.
Mengenai permintaan kepala desa, terkait bangunan SD Sukatani yang sudah rubuh tersebut, kang Jimat menegaskan, Ia telah menginstruksikan Kadisdik Subang, agar pada tahun 2023 SD tersebut diperbaiki segera.
Pembangunan infrastruktur jalan, lanjut kang Jimat, akan tetap berjalan tahun ini, begitu juga halnya dengan codetan Cilamaya-Cikeruh.
“Saya minta maaf, karena pembangunan belum optimal dikarenakan tiga tahun anggaran diprioritaskan untuk menangani covid, tapi yang jelas, progress tahun ini untuk Bendungan Cilamaya yang ada di Ponggang menuju Cikeruh,” ucap kang Jimat.
Di akhir acara, kang Jimat menegaskan, dirinya tidak akan menyalahgunakan anggaran Kabupaten.
Kang Jimat juga menyampaikan, prestasi Kabupaten Subang yang telah berturut-turut meraih 5 kali predikat WTP dari BPK RI selama pemerintahan Jimat-Akur.
“Insya Allah, anggaran pembangunan tidak akan pernah disalahgunakan oleh kami,” tutur kang Jimat.
RN/raffa/petterson/red
