Kapolres Tegas: Tak Ada Senjata di Panggung Musik, Hanya Rasa Aman dari Polisi

refubliknews.com, || Jakarta Pusat – Pengamanan Jakarta International Java Jazz Festival ke-20 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat berlangsung dengan pendekatan yang berbeda. Dalam pengarahan resmi, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa tidak ada anggota yang diperbolehkan membawa senjata api (senpi) selama konser berlangsung.

Langkah ini diambil untuk menciptakan suasana yang aman namun tetap nyaman dan humanis bagi para pengunjung, yang jumlahnya diperkirakan mencapai lebih dari 10.000 orang setiap malam.

“Tak ada senjata di panggung musik. Tugas kita adalah menghadirkan rasa aman, bukan menciptakan ketegangan. Saya tegaskan, tidak satu pun personel membawa senpi di dalam arena konser,” ujar Kapolres Susatyo dalam apel pengamanan, Jumat (30/5/2025).

Dalam apel yang berlangsung pukul 14.05 WIB, sebanyak 99 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Kemayoran disiagakan. Pengamanan konser internasional ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardiansyah, SH, MH.

“Kami ingin menunjukkan wajah Polri yang profesional, humanis, dan tanggap situasi. Senjata bukan jawaban untuk menciptakan keamanan. Tapi koordinasi, kecepatan tanggap, dan pendekatan persuasif adalah kunci,” jelas Kompol Agung.

Polisi bersama petugas keamanan internal (Pamdal) telah menempatkan personel di titik-titik strategis seperti pintu masuk, panggung utama, hingga area parkir. Sistem deteksi dini juga diterapkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan tanpa menimbulkan kepanikan.

Kebijakan ini mendapat apresiasi dari pengunjung. Rika Sembiring (29 tahun), warga Menteng yang hadir bersama rekan-rekannya, mengaku merasa tenang dengan pendekatan humanis polisi.
“Seneng banget lihat polisi senyum, sopan, dan tidak bawa senjata. Kami bisa menikmati konser tanpa rasa takut. Ini baru pengamanan yang elegan,” ujarnya kepada TVOne.

Dengan langkah tegas namun bijak ini, Polri menunjukkan bahwa keamanan bukan soal kekuatan semata, melainkan soal kepercayaan dan kehadiran yang menenangkan.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

RN/Indah/red

Pos terkait