refubliknews.com, || KAB. BANDUNG – Sebanyak 500 peserta terdiri dari 120 wirausaha baru, 127 tenaga kerja baru, 300 HAKI, 10 eksportir, 50 IKM halal, TKDN 10 orang, kepatuhan industri 10 perusahaan hadir pada kegiatan penyerahan apresiasi, sertifikasi serta standarisasi sektor perdagangan dan perindustrian dalam rangka peningkatan daya saing daerah di Hotel Grand Sunshine Soreang Kabupaten Bandung, Kamis (22/5/2025).
Kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) ini sekaligus realisasi program 100 hari kerja Bupati Bandung.
Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Kepala Disperdagin Kabupaten Bandung Dicky Anugrah hadir langsung pada kegiatan tersebut. Pada kesempatan itu, Bupati Bandung melaksanakan penyerahan sertifikasi HAKI kepada IKM Kabupaten Bandung, penyerahan sertifikasi halal kepada IKM Kabupaten Bandung. Selain itu Bupati Dadang Supriatna melaksanakan penyerahan sertifikasi TKDN kepada IKM Kabupaten Bandung, penyerahan sertifikasi WUB, penghargaan kepatuhan Industri, penghargaan dan apresiasi eksportir, simbolis penerima tenaga kerja baru kepada para peserta yang hadir. Bupati pun sekaligus melaksanakan launching OPM (Operasi Pasar Murah) di 5 kecamatan Kabupaten Bandung.

Bupati Dadang Supriatna mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tangung jawab dan komitmen dalam mengoptimalkan ketercapaian visi pemerintah daerah yakni terwujudnya Kabupaten Bandung lebih Bedas, maju dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas.
“Kegiatan ini sejalan dengan misi yang kedua yaitu meningkatkan pembangunan ekonomi yang inklusif dan mendorong ketahanan pangan melalui produksi pangan lokal yang berkelanjutan,” kata Bupati Bandung dalam sambutannya.
Untuk itu, Dadang Supriatna turut memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara ini.
“Ini sebagai momentum yang sangat penting bagi penguatan daya saing para pelaku usaha dan UMKM di Kabupaten Bandung,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini.
Disebutkan Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, penyerahan sertifikat dan standarisasi pada HAKI ini adalah bukti nyata dari komitmen bersama untuk mendorong legalitas dan kepastian usaha, yang sangat penting dalam rangka memperkuat posisi pelaku usaha di pasar.
“Sertifikasi ini akan menjadi pijakan awal bagi usaha kecil dan menengah untuk tumbuh lebih kuat, lebih profesional, dan lebih kredibel,” ujarnya.
Kang DS turut menyikapi kegiatan penghargaan kepatuhan industri. Hal itu merupakan bentuk apresiasi yang diberikan pemerintah Kabupaten Bandung kepada perusahaan-perusahaan.
“Perusahaan-perusahaan itu adalah yang telah berhasil memenuhi standar dan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah serta pihak berwenang lainnya,” ujar Bupati Bedas.
Kang DS berharap penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi industri untuk terus menjaga dan meningkatkan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.
“Dengan harapan bisa menciptakan iklim bisnis yang lebih transparan, efisien, dan berkelanjutan,” harapnya.
Kang DS menyebutkan penghargaan ini juga mencerminkan komitmen industri dalam menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance serta memperhatikan aspek lingkungan.
“Dengan harapan dapat menciptakan iklim bisnis yang lebih transparan, efisien, dan berkelanjutan. Penghargaan ini juga mencerminkan komitmen industri dalam menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance serta memperhatikan aspek lingkungan dan sosial,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ada kegiatan simbolis terhadap penerima program tenaga kerja baru yang diberikan, menjadi bentuk apresiasi dan keberhasilan dalam memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat.
“Khususnya bagi mereka yang baru saja bergabung dalam dunia kerja,” katanya.
Menurutnya, program yang digulirkan ini bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Bandung.
“Mudah-mudahan akan terpupuk semangat dan motivasi bagi para penerima program untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam memajukan industri serta perekonomian daerah,” ujarnya.
Kang DS menyebutkan penyerahan empat sertifikat yang sangat krusial bagi peningkatan daya saing dan keberlanjutan usaha, di antaranya sertifikat halal, sertifikat merek HAKI (Hak Kekayaan Intelektual), sertifikat TKDN-IK (Tingkat Komponen Dalam Negeri-Industri Kecil) dan serikat wirausaha baru.
“Keempat sertifikat ini bukan hanya simbolis administrasi, melainkan juga bukti bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha kita telah memenuhi standar kualitas dan kehalalan, diakui hak kekayaan intelektualnya, serta mendukung produk dalam negeri dan berdasarkan data dari Disperdagin Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Dari tahun 2022 sampai tahun 2024, katanya, sudah tercatat sebanyak 650 sektor industri yang memiliki HAKI, 400 sertifikat halal dan sebanyak 170 TKDN.
“Dengan adanya dukungan dari pemerintah dalam bentuk sertifikat-sertifkat ini, diharapkan produk-produk dari Kabupaten Bandung dapat semakin dikenal, diakui dan diminati oleh masyarakat luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” ujarnya.
Kang DS pun yakin bahwa dengan adanya kolaborasi dan sinergi yang baik antar pemangku kepentingan, akan mampu mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih Bedas.
“Mari kita terus berinovasi, berkolaborasi, dan bekerja keras untuk membangun ekonomi yang kuat dan berkelanjutan,” katanya.
Bupati juga berharap semoga agenda ini bisa menjadi lokomotif untuk mendorong realisasi pembelajaran kedepan, terutama yang telah memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Saya ucapkan selamat kepada para penerima sertifikat dan standarisasi. Semoga kegiatan ini membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi pengembangan usaha dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bandung,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Penyerahan Apresiasi, Sertifikasi dan Standarisasi Sektor Perdagangan dan Perindustrian Dalam Rangka Peningkatan Daya Saing Daerah dan Realisasi 100 Hari Kerja Bupati Bandung pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing daerah.
“Dengan memberikan penghargaan kepada pelaku usaha yang telah mencapai standar tertentu. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pelaku usaha lainnya untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka,” kata Dicky.
Dikatakan Dicky, realisasi program 100 hari kerja Bupati Bandung, sebagai bagian dari pencapaian 100 hari kerja Bupati Bandung.
“Kegiatan ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sektor perdagangan dan perindustrian di Kabupaten Bandung,” katanya.
Terkait memperkenalkan proses sertifikasi dan standarisasi, Dicky menjalankan, untuk menumbuhkan kesadaran di kalangan pelaku usaha akan pentingnya sertifikasi dan standarisasi untuk memastikan produk dan layanan yang dihasilkan dapat bersaing di pasar global.
Lebih lanjut Dicky menyebutkan memberikan apresiasi kepada pelaku usaha. Hal itu sebagai bentuk memberikan apresiasi pelaku usaha yang telah berhasil mencapai sertifikasi dan standarisasi sebagai pengakuan terhadap komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk.**
RN/Darmawan Setiawan/red