refubliknews.com, || Jakarta Pusat – Dalam rangka menciptakan rasa aman dan menegakkan ketertiban umum di wilayah hukumnya, Polsek Metro Menteng bersama unsur tiga pilar terus menggencarkan kegiatan patroli gabungan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi penanggulangan aksi premanisme yang kerap meresahkan masyarakat, khususnya di wilayah Menteng yang memiliki banyak titik keramaian dan aktivitas publik.
Pada Senin (19/5/2025), patroli tiga pilar yang dipimpin oleh Padal (Perwira Pengendali) IPDA Togaryanto melakukan kegiatan preventif di sejumlah titik strategis. Kegiatan ini melibatkan personel dari Polsek Metro Menteng, TNI, dan Satpol PP Kecamatan Menteng.
Salah satu hasil signifikan dari patroli tersebut adalah penurunan dan pengamanan dua atribut organisasi masyarakat (ormas) yang dipasang tanpa izin di ruang publik. Tim patroli berhasil menurunkan bendera ormas Perisai yang terpasang di jembatan Jalan H. Fatma, kawasan Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Selain itu, satu bendera milik ormas Forum Betawi Rempug (FBR) juga ditertibkan dari area kuliner Pegangsaan, Menteng.
Menurut IPDA Togaryanto, pemasangan atribut ormas di ruang publik tanpa koordinasi dengan pihak berwenang berpotensi menimbulkan ketegangan antar kelompok serta dapat memicu rasa tidak nyaman bagi masyarakat umum.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro menyampaikan
“Kami tidak ingin ada simbol-simbol kelompok tertentu yang mendominasi ruang publik tanpa dasar hukum yang jelas. Ini bagian dari upaya kami menjaga netralitas wilayah serta mencegah tumbuhnya bibit-bibit premanisme yang mengancam keamanan warga,” ujar Kombes Susatyo.
Selain penertiban atribut, patroli juga menyasar area-area rawan gangguan kamtibmas seperti terminal bayangan, area kuliner malam, dan titik-titik nongkrong pemuda yang kerap digunakan sebagai tempat berkumpulnya kelompok tertentu.
Kegiatan patroli tiga pilar ini mendapat apresiasi dari warga sekitar. Beberapa tokoh masyarakat menyampaikan rasa terima kasih atas langkah tegas yang dilakukan aparat gabungan. Mereka berharap kegiatan serupa dilakukan secara rutin dan menyeluruh agar wilayah Menteng tetap aman dan kondusif.
Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi dalam pernyataannya menegaskan komitmen jajarannya untuk terus mengedepankan pendekatan humanis namun tegas dalam menegakkan aturan.
“Kami terbuka terhadap aspirasi warga, namun tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan yang meresahkan dan melanggar hukum. Premanisme dalam bentuk apapun tidak boleh dibiarkan tumbuh di wilayah kami,” pungkasnya.
Polsek Metro Menteng mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban lingkungan dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
RN/Indah/red