refubliknews.com,
Cianjur -Jawa Barat,-
Forum Wartawan Jakarta Indonesia (FWJI) Korwil Jakarta Utara hari ini Sabtu, 3/12/2022, menyerahkan langsung bantuannya di lokasi pengungsian warga terdampak gempa kabupaten Cianjur, Jawa Barat tepatnya di kecamatan Cugenang, desa Cijedil. RW.06.
Dalam kesempatan tersebut FWJI Jakarta Utara menyerhkan kebutuhan bayi diantaranya, susu, bubur dan pampers serta pakaian dalam untuk wanita. ketua panitia, Darman yang didampingi Bareta, Risa, Eka dan Pardede, menyerahkan langsung dan diterima.oleh perwakilan warga bapak H.Jalal.
“Pagi ini di lokasi pengungsian korban terdampak bencana gempa Cianjur, kami serahkan bantuannya langsung,” Kata Darman.
“Dengan pak siapa?,”tanya Darman.
“H.Jalal,” jawabnya.
Terima kasih, sambung Darman, kepada donatur yang turut berpartsipasi, hari ini kita sudah sampaikan langsung bantuannya.
“Terima kasih kepada bapak-bapak yang sudah jauh-jauh datang ke sini, semoga bermanfaat,” ujar H.Jalal yang disaksikan warga penampungan.
Di bawah tenda yang kurang lebih berukuran 5×10 ini ditempati ibu-ibu dan anak-anak warga sekitar sejumlah.
Dilansir investor.id Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur, Cecep S Alamsyah melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, kini mencapai 334 jiwa.
Jumlah ini bertambah sebanyak tiga orang. Hasil pencarian korban pada Sabtu (3/12/2022) ditemukan tiga jenazah. Dua jenazah ditemukan di Desa Cijedil dan satu lainnya di Warung Sate Shinta.

“Pada hari ini jumlah korban meninggal dunia bertambah tiga orang menjadi 334 jiwa. Hasil pencarian pada hari ini, Sabtu 3 Desember 2022 ditemukan tiga jenazah,” katanya dalam konferensi pers update gempa Cianjur secara daring, Sabtu (3/12/2022).
“Korban hilang atau masih dalam pencarian itu delapan jiwa,” kata Cecep.
Menurutnya, untuk korban luka berat mencapai 593 orang. Adapun jumlah korban luka berat yang masih dirawat di RS seluruh Cianjur mencapai 49 orang.
“Korban luka berat yang saat ini masih dirawat di semua rumah sakit di wilayah Cianjur sejumlah 49 orang,” urai
Adapun berdasarkan validasi data sementara pukul 15.00 WIB, terdapat 494 titik pengungsian, dengan rincian 375 titik pengungsian tersebut dan 119 titik pengungsian mandiri.
Jumlah pengungsi saat ini mencapai 114.683 jiwa yang berasal dari 41.166 KK.
“Pengungsi 114.683 jiwa, yakni pengungsi laki-laki 54.781 jiwa, perempuan 59.902 jiwa, penyandang disabilitas 147 jiwa, ibu hamil 1.640 jiwa, dan lansia 7.453 jiwa,” pungkas dia.
RN/Umuayah Handayani/red