refubliknews.com,- Bekasi – Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) menggelar Dies Natalis Ke-30 serta Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025, Rabu (01/10/2025).
Acara Dies Natalis ke-30 dan wisuda kali ini mengusung tema “Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Unggul Mewisuda Sarjana, Magister Dan Doktor Berkarakter, Berwawasan Kebangsaan, Visioner Dan Inovatif Membangun Negeri.”
Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., Ph.D., D.Crim (Honoris Causa) dalam sambutannya menjelaskan bahwa wisuda kali ini merupakan momen bersejarah karena sekaligus menyambut Dies Natalis UBJ ke 30.
“Hari ini kita menyaksikan dua momen bersejarah sekaligus, yakni Dies Natalis UBJ ke – 30, sebuah tonggak penting perjalanan tiga dekade UBJ dalam mengabdi kepada bangsa melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Berikutnya kita merayakan wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 yang menjadi puncak perjuangan akademik para mahasiswa,” Ujar Prof. Bambang.
Prof. Bambang juga mengungkapkan rasa bangganya sekaligus memberikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang sukses meraih gelar akademik melalui kerja keras, kesabaran, dan dukungan tanpa henti dari keluarga tercinta.
“Wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru. dunia kerja, dunia penelitian, dunia pengabdian menanti kiprah saudara. ilmu yang saudara dapatkan harus diterjemahkan dalam karya nyata yang membawa manfaat, baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, maupun umat manusia. Saya juga ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada orang tua dan keluarga wisudawan atas kepercayaannya kepada UBJ untuk mendidik putra putri kita dalam meraih gelar akademiknya. keberhasilan ini tidak akan tercapai tanpa doa, dorongan, dan dukungan kita semua yang tiada henti dan tak pernah lelah,” ungkap Prof. Bambang.
Beliau pun merefleksikan perjalanan akademik UBJ selama tiga puluh tahun bukanlah waktu yang singkat dalam mencetak sejarah di bidang akademik.
“Tiga puluh tahun bukanlah waktu yang singkat. Dalam rentang perjalanan tersebut, UBJ telah melewati berbagai fase, mulai dari masa perintisan, masa pertumbuhan, hingga kini memasuki era kematangan dan modernisasi. Sejarah panjang ini menunjukkan bahwa UBJ bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga pusat pembentukan karakter, pengembangan peradaban, dan rumah bagi lahirnya gagasan – gagasan besar.” tutur Prof. Bambang.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta, Dr. Henri Tambunan, S.E., M.A, yang hadir dalam acara Dies Natalis Ke-30 serta Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 UBJ. Dalam sambutannya, Dr. Henri menyampaikan apresiasinya kepada UBJ atas jumlah lulusan yang dicetak pada wisuda kali ini.
“Jumlah lulusan yang kembali dicetak oleh UBJ merupakan jumlah yang luar biasa sekaligus menjadi bukti nyata bahwa UBJ terus melahirkan sumber daya manusia yang siap mengabdi untuk bangsa. Tema kegiatan hari ini pun sangat relevan dengan kondisi bangsa kita yang menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan tinggi juga dilihat dari kualitas lulusan yang dihasilkan, dimana para lulusan memiliki jiwa kebangsaan, berkarakter, visi ke depan, dan inovasi untuk menjawab tantangan zaman,” kata Dr. Henri.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Brata Bhakti (YBB) Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Drs. Chairuddin Ismail, S.H., M.H, menuturkan pesan penting kepada para wisudawan, di mana mereka diminta untuk mampu beradaptasi.
“Setelah resmi diwisuda, kalian akan memasuki dunia kehidupan baru yang penuh dengan tantangan dan semakin dinamis, sehingga kalian dituntut untuk mampu segera beradaptasi,” ucap Prof. Chairuddin.
Prof. Chairuddin juga menyampaikan pesan bahwa para wisudawan harus mempersiapkan diri dengan optimal dalam menghadapi tantangan di masa depan. Ia menekankan agar para wisudawan diharapkan untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dan kualitas diri melalui pengembangan pengetahuan serta keterampilan secara berkelanjutan, tanpa merasa cukup dengan ilmu yang sudah dimiliki. Dengan bekal tersebut, mereka dapat tumbuh menjadi sumber daya manusia Indonesia yang kompetitif dan berdaya saing, serta mampu mengaplikasikan ilmunya secara optimal. Selain itu, penting untuk berkontribusi positif baik di lingkungan kerja maupun di masyarakat luas, membangun jejaring yang kuat di dunia profesional, sosial, maupun almamater, serta mengimplementasikan pengetahuan tentang keamanan yang diperoleh di UBJ dalam berpartisipasi aktif untuk menyelesaikan berbagai problema sosial di masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si yang diwakili oleh Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri, Irjen. Pol. Dr. Andry Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si. Dalam pidatonya, Kapolri berpesan agar para wisudawan tidak puas dengan pencapaian ini.
“Teruslah belajar dan berkarya serta tidak puas dengan pencapaian pada hari ini, persiapkan masa depan kita semua dengan sikap dan tindakan kolektif yang didasarkan kepada kemampuan melihat dinamika kehidupan secara baik, membangun karakter dan rasa cinta tanah air yang kuat dan kokoh, melangkah dengan visi yang jauh dari kepentingan pribadi serta tidak berhenti berkarya melalui inovasi dan kreativitas untuk memajukan kehidupan bersama,” ucap Jenderal Listyo.
Selain prosesi wisuda, acara ini juga diisi orasi ilmiah dari Rektor Universitas Budi Luhur, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc. Dalam paparannya, Prof. Agus menekankan bahwa pembangunan bangsa dapat dipahami sebagai pengelolaan energi sosial yang harus diarahkan secara efisien, visioner, dan berkelanjutan. Karakter dianalogikan sebagai gaya pendorong, wawasan kebangsaan sebagai medan pengikat, visi sebagai energi potensial, dan inovasi sebagai energi kinetik. Masyarakat berkarakter menjadi pondasi moral bangsa, sementara wawasan kebangsaan menjaga persatuan dalam keberagaman.
“Sikap visioner diperlukan untuk merumuskan arah masa depan dengan optimisme, sedangkan inovasi menjadi motor penggerak perubahan agar bangsa tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen pengetahuan dan teknologi,” kata Prof. Agus.
Orasi ilmiah tersebut juga menggambarkan pentingnya keseimbangan, sinergi, dan transformasi energi sosial dalam membangun negeri. Implementasinya meliputi reformasi pendidikan, tata kelola pemerintahan yang transparan, pembangunan ekonomi inklusif, literasi kebangsaan, dan ketahanan budaya. Kesimpulannya, perpaduan karakter, wawasan kebangsaan, visi, dan inovasi menjadi kunci membangun masyarakat unggul yang tangguh, kreatif, berdaya saing global, serta mampu menghadapi tantangan zaman dengan tetap berdaulat.
Agenda wisuda juga dihadiri Kepala LLDikti Wilayah III Jakarta pada masanya, yakni Prof. Dr. Ir. Illah Sailah, M.S, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc, Dr. H. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU, serta Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc.
Sejumlah pimpinan atau yang mewakili dari universitas mitra nasional juga hadir, seperti dari Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Universitas Bhayangkara Surabaya, Universitas Langlangbuana Bandung, Universitas Jenderal Achmad Yani, dan Universitas Bhakti Asih.
Rangkaian acara Dies Natalis ke -30 Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor Semester Genap TA 2024/2025: https://www.youtube.com/watch?v=7EfYU07OmeA
Hadir juga dalam wisuda dua dosen, yakni Dr. Rowella Parucho dan Dr. Junald Versano beserta dua mahasiswa Jannen Andrea Nicole I. Lomanta serta Keith Morgan D. Olazo dari University of Mindanao (UM) yang menampilkan Tarian Mob Dance berkolaborasi dengan segenap sivitas akademika UBJ.
Adapun jumlah mahasiswa yang diwisuda sebanyak 994 wisudawan dengan rincian program studi (prodi) S1 ilmu hukum sebanyak 124 orang, prodi S2 ilmu hukum 23 orang. Kemudian prodi S1 teknik industri sebanyak 113 orang, prodi S1 teknik kimia 11 orang, prodi S1 teknik lingkungan 9 orang, prodi S1 teknik perminyakan 12 orang. Selanjutnya prodi S1 akuntansi 32 orang, prodi S1 manajemen 117 orang, prodi S2 akuntansi 1 orang, prodi S2 Manajemen 7 orang, dan prodi S3 Manajemen yang melahirkan 3 orang lulusan doktor pertama.
Berikutnya prodi S1 ilmu komunikasi 184 orang dan prodi S2 ilmu Komunikasi 10 orang. Lalu prodi S1 psikologi 141 orang, prodi pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) 34 orang, prodi pendidikan kepelatihan Olahraga (PKO) 9 orang dan terakhir Prodi S1 Informatika sebanyak 162 orang. Pada wisuda kali ini, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya juga meluluskan satu mahasiswa asing dari Korea Selatan, Cho Dong Hwan, yang hadir secara daring.
RN/ Gusdin /red