refubliknews.com,-Jakarta | Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi kinerja Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH. Hal itu disampaikan Kemendagri saat Sugeng Riyanta mengikuti rangkaian evaluasi kinerja penjabat kepala daerah di Gedung Itjen Kemendagri, Jakarta, pada Senin, 27 Mei 2024.
Tim evaluasi Kemendagri menyampaikan apresiasi kepada Sugeng Riyanta, dalam upaya menjalankan tugas dan tanggungjawabnya pada triwulan II masa penugasan sebagai Pj Bupati Tapteng.
Pj Bupati Tapteng dinilai berhasil dalam program pembangunan dan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat, juga menjadi poin positif yang disoroti oleh tim evaluasi Kemendagri.
“Penjabat Bupati Tapteng telah menunjukkan komitmen dan dedikasi yang tinggi dalam memimpin Kabupaten Tapanuli Tengah. Kami melihat adanya perkembangan positif dalam berbagai sektor,” ucap Tim evaluator.
Selain itu, dalam evaluasi tersebut juga disampaikan beberapa catatan yang perlu diperhatikan dan memaksimalkan kinerja guna meningkatkan efektivitas pemerintahan Kabupaten Tapteng.
Tim evaluasi menyarankan Pj Bupati Tapteng terus melakukan pembenahan dan peningkatan kinerja, terutama dalam hal-hal yang masih menjadi tantangan di daerah tersebut.
Evaluasi tersebut melibatkan 5 aspek, yakni aspek stunting, inflasi, kemiskinan ekstrim, pengangguran dan aspek penyerapan anggaran.
Evaluator I, Dr. Elfin Elyas, M.Si. (Inspektur III Inspektorat Jenderal), mengapresiasi kinerja dan dedikasi Pj Bupati Tapteng yang dinilai luar biasa, dan telah mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan mengelola sumber daya secara efisien.

Khusus mengenai inflasi, mantan Penjabat Bupati Tapteng tersebut menyampaikan bahwa telah terlihat tren positif, serta data prognosa kebutuhan dan ketersediaan pangan Januari s/d April 2024, juga telah disajikan dengan baik.
Evaluator II, Muhammad Dimiyati, S.Sos., M.TP (PPUPD Ahli Utama)
Inspektorat Jenderal menyampaikan apresiasi atas progres penyusunan laporan evaluasi kinerja Pj Bupati Tapteng triwulan II, dinilai mengalami peningkatan yang lebih baik, termasuk peningkatan jumlah warga Tapteng yang tercover JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
Evaluator III, Drs. Azwan, M.Si (PPUPD Ahli Utama Inspektorat Jenderal), menyampaikan evaluasi tentang kegiatan unggulan Pemkab Tapteng di sektor Pariwisata, TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dan Pengelolaan Persampahan (khususnya mengenai capaian penanganan persampahan), agar sampah terkelola dengan baik. Azwan juga menyoroti jumlah honorer yang masih tersisa sebanyak 3.180 Orang.
Ia menyarankan, jelang Desember 2024, agar Penjabat Bupati Tapteng mencari Way Out (Jalan keluar) bagaimana nantinya nasib tenaga honorer tersebut. Pj Bupati Tapteng disarankan mengusulkan kembali formasi baru kepada KEMENPAN-RB (Amanah UU No. 20 Tahun 2023).
Para evaluator menyampaikan masukan evaluasi di bidang pendidikan (muatan lokal) dan sistem yang telah dibangun Pemkab Tapteng. Termasuk evaluasi dalam penanggulangan kemiskinan ekstrim dan upaya penanggulangan stunting.
Sementara itu, Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta menyambut baik hasil evaluasi tersebut dan berjanji untuk terus berupaya meningkatkan kinerja pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para tim evaluator atas arahan dan masukan yang diberikan selama proses evaluasi,” ujar Sugeng, dihadapan tim evaluator Kemendagri.
Ia menyebut, evaluasi ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk peningkatan pelayanan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Tapteng.
Pemerintah daerah Kabupaten Tapanuli Tengah dan masyarakat diharapkan terus mendukung langkah-langkah perbaikan yang dilakukan untuk mencapai pembangunan yang lebih baik di masa mendatang.
RN/raffa christ manalu/red