Tertinggi se-Indonesia, Progres Perencanaan Kota Kupang Diapresiasai Bappenas

refubliknews.com,- Jakarta – Pemerintah Kota Kupang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) memberikan Apresiasi Khusus Kinerja dan Inisiatif Pembangunan Daerah kepada Kota Kupang dalam kategori daerah dengan progres perencanaan tertinggi.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas, Teni Widuriyanti, bersama Deputi Bidang Pengendalian, Evaluasi, dan Manajemen Risiko Pembangunan Bappenas, Erwin Dimas, dan diterima oleh Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Kota Kupang, Wildrian Ronald Otta, di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Senin (15/12).

Apresiasi ini menjadi penanda kuat bahwa Kota Kupang dinilai berhasil menunjukkan lompatan signifikan dalam kualitas, konsistensi, serta keselarasan dokumen perencanaan pembangunan daerah dengan arah kebijakan pembangunan nasional.

Selain Kota Kupang, apresiasi khusus kategori progres perencanaan tertinggi juga diberikan kepada Provinsi Papua Pegunungan dan Kabupaten Bone Bolango sebagai daerah otonomi baru yang dinilai mampu bergerak cepat dan adaptif dalam membangun fondasi perencanaan pembangunan.

Dalam sambutannya, Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas, Teni Widuriyanti, menegaskan bahwa tahun 2025 merupakan momentum krusial karena menjadi tahun pertama implementasi penuh seluruh dokumen perencanaan pasca transisi kepemimpinan nasional dan daerah.

“Seluruh tahapan perencanaan, mulai dari RPJPD 2025–2045, RPJMN 2025–2029, hingga rencana kerja pemerintah pusat dan daerah, harus benar-benar selaras. Sumber pertumbuhan nasional berada di daerah. Jika daerah tidak bergerak, target nasional tidak akan tercapai,” tegasnya.

Ia menambahkan, apresiasi ini bukan sekadar bentuk penghargaan, melainkan instrumen strategis untuk memperkuat sinergi pusat dan daerah, mendorong efektivitas pencapaian sasaran pembangunan, serta memotret praktik-praktik baik yang dapat direplikasi oleh daerah lain.

Penghargaan yang diterima Kota Kupang menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam membangun perencanaan yang terukur, adaptif, dan responsif terhadap tantangan pembangunan, termasuk dalam menghadapi efisiensi anggaran, dinamika kebijakan nasional, serta tuntutan pembangunan berkelanjutan.

Bappenas menilai progres Kota Kupang tidak hanya dari kelengkapan dokumen perencanaan, tetapi juga dari kedalaman analisis, sinergi lintas sektor, serta keberanian melakukan inovasi kebijakan sebagai pijakan transformasi pembangunan daerah.

Selain kategori khusus, Bappenas juga memberikan Apresiasi Kinerja dan Inisiatif Pembangunan Daerah kepada sejumlah daerah lain, yakni:
• Kategori Provinsi: Jawa Barat, DKI Jakarta, Lampung, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
• Kategori Kota: Depok, Magelang, Palu, Malang, dan Yogyakarta.
• Kategori Kabupaten: Sidoarjo, Bandung, Muara Enim, Bantul, dan Temanggung.

Seluruh proses penilaian melibatkan 114 Tim Penilai Teknis dan 16 Tim Penilai Utama, dengan tiga aspek utama penilaian, yaitu kualitas perencanaan pembangunan, pencapaian indikator pembangunan dan tata kelola, serta program unggulan daerah yang berdampak langsung pada sasaran RPJMN.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian, Evaluasi, dan Manajemen Risiko Pembangunan Bappenas, Erwin Dimas, menegaskan bahwa ke depan daerah penerima apresiasi, termasuk Kota Kupang, akan mendapatkan dukungan penguatan kapasitas manajemen risiko pembangunan.

“Setiap program prioritas harus diidentifikasi risikonya sejak awal, dipetakan langkah mitigasinya, dan dikendalikan secara berkala agar target pembangunan dapat tercapai secara optimal,” ujarnya.

RN/ Sulaeman /red

Pos terkait