Terkait Tertundanya Pencairan Tunjangan ribuan Guru di Karawang, Plt Disdikpora Angkat Bicara

refubliknews.com,
Karawang | Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang buka suara, terkait tertundanya tunjangan profesi guru (TPG) bagi ribuan guru.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikpora Kabupaten Karawang, Cecep Mulyawan, berjanji akan membereskan administrasi pengajuan pencairan TPG ke Bank Jabar Banten (BJB).

Ia pun memastikan hal tersebut, setelah kini memiliki kewenangan menandatangani berkas pencairan anggaran.

“Insya Allah, dalam waktu dekat TPG bisa dibagikan kepada para guru yang behak,” ujar Cecep, pada Rabu 2 Agustus 2023.

Dirinya berharap, para guru PNS dan honorer yang yang belum menerima haknya bersabar, sebab proses administrasinya sedang diurus.

“Kami dari Disdikpora bekerja keras untuk mencairkan dana TPG dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,” ucapnya.

Menurut Cecep, masalah dana TPG triwulan kedua tidak perlu dipersoalkan lagi, karena sedang dikerjakan oleh tim Disdikpora, ia juga menolak menanggapi penyebab telatnya pencairan dana TPG yang sempat membuat kegaduhan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang.

“Bagi saya tidak penting membicarakan penyebabnya, yang lebih penting adalah bekerja untuk mempercepat pencairan TPG triwulan kedua,” tutur Cecep.

Diketahui sebelumnya, imbas dari Kadisdikpora mengundurkan diri, ribuan guru di Kabupaten Karawang dikabarkan belum menerima tunjangan profesi guru (TPG) selama tiga bulan ke belakang.

Petaka itu berawal saat Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Asep Junaedi mundur dari jabatannya, demi maju sebagai calon legislatif yang hingga kini belum ada penggantinya.

Sementara, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karawang, Nandang Mulyana, menyesalkan lambannya penunjukan Plt Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang yang menghambat pencairan tunjangan profesi guru (TPG) tiga bulan terakhir.

“Kemarin itu memang ada persoalan karena kekosongan jabatan, sehingga tidak ada yang menandatangani administrasi pencairan untuk TPG,” ungkap Nandang.

Nandang menegaskan, pihaknya telah mendorong pemerintah daerah untuk segera mengurus secepatnya pencairan untuk TPG.

“Baru kemarin itu dibuatkan SK (Surat Keputusan) Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga, sementara besaran TPG per guru itu rata-rata di kisaran Rp 5 juta, jika 3 bulan tak dibayarkan, maka ditotal sebesar Rp 15 juta,” tegas Nandang Mulyana.

RN/rafael christian manalu/red

Pos terkait