refubliknews.com,
Purwakarta | Pemkab Purwakarta, Jawa Barat melakukan langkah-langkah dalam rangka mengantisipasi potensi inflasi daerah menjelang akhir tahun 2023. Salah satunya melakukan gerakan masyarakat menanam cabai.
Menurut Penjabat atau Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan, gerakan masyarakat menanam cabai tersebut merupakan langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta menekan inflasi daerah.
“Selain untuk mengendalikan inflasi, gerakan masyarakat menanam cabai ini untuk menumbuhkan produksi cabai lokal,” ujar Benni, pekan lalu.
Agenda kegiatan gerakan menanam masyarakat menanam cabai tersebut dilakukan Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan di Kampung Pasir Karang, Desa Gunung Karung, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, belum lama ini.
Benni Irwan mengatakan, berdasarkan data dari BPS menunjukkan, lebih dari 370 kabupaten dan kota di Indonesia mengalami kenaikan harga cabai.
Salah satu penyebabnya, lanjut Benni, lantaran rendahnya produksi dan menyebabkan ketersediaan cabai di pasar-pasar di tengah masyarakat terbatas, sedangkan permintaan cabai tinggi.
Ia menjelaskan, sebagaimana arahan Presiden Jokowi, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertanian, pemerintah daerah diminta untuk melakukan gerakan masyarakat menanam cabai guna memastikan stok atau komoditi di daerah tersedia dengan harga yang terjangkau.
“Gerakan menanam cabai tidak hanya untuk menciptakan stabilitas harga. Tetapi, juga meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha di sektor pertanian,” jelasnya.
Gerakan tanam cabai ini, sambung Benni, akan dilanjutkan di seluruh kecamatan, dan dalam waktu dekat Pemkab Purwakarta akan membagikan bibit cabai. Dihari yang sama, Pemkab Purwakarta juga melaksanakan percepatan penanaman padi dalam masa tanam pertama.
Hal tersebut sebagai antisipasi pemenuhan kebutuhan terutama beras saat nanti libur natal dan tahun baru, puasa hingga lebaran.
“Insyaallah, di akhir maret 2024 mendatang kita bisa panen meskipun sebenarnya kita juga masih menyimpan cadangan beras untuk kebutuhan di Kabupaten Purwakarta,” kata Benni.
Dia juga mengungkapkan, bahwa ada sejumlah harga bahan pokok yang perlu di perhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
Benni meminta jajarannya untuk mewaspadai harga gula pasir dan cabai, kedua harga tersebut perlu diperbaiki agar ketersediaannya masih ada dan harga bisa dikendalikan.
” Kami mendorong agar masyarakat memenuhi kebutuhan semampunya. Seperti, bisa menanam apa yang bisa ditanam di pekarangan rumahnya. Saya yakin, kalau masyarakat bisa menanam cabai sendiri dimasing-masing rumah, itu bisa menjadi jalan keluar atas inflasi yang terjadi saat ini,” ungkapnya.
RN/raffa christ manalu/red