SMA Negeri 1 Matauli Pandan menerapkan 2 kurikulum yaitu : kurikulum Nasional dan kurikulum International Baccalaureate (BI)

refubliknews.com, || Tapanuli Tengah – SMA Negeri 1 Matauli Pandan mempersiapkan siswa akan menerapkan 2 kurikulum yaitu : kurikulum nasional dan kurikulum International Baccalaureate (BI) full beasiswa. Salah satu kurikulum internasional yang bergengsi berstandard global yang menerapkan setiap anak berpikir bebas, kreatif, berkarakter dan berwawasan global. Jadi siswa yang lulusan sekolah internasional berbasis IB dididik untuk dapat melanjutkan pendidikan tingginya ke universitas luar negeri karena kurikulum IB diakui secara global di dunia pendidikan internasional.

Kurikulum International Baccalaureate ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan pemikiran Kritis siswa, serta membantu mereka menjadi warga dunia yang bertanggung jawab dan tangguh.Kurikulum Internasional Bacclaureate ini diharapkan dapat mewujudkan peserta didik yang inovatif, adaptif, dan mampu menjawab kebutuhan global di masa yang akan datang.

Kepala sekolah SMA Negeri 1 Matauli : Deden Rachmawan, mengatakan ada 5 sekolah terbaik di Indonesia yang direkomendasikan menjadi sekolah Internasional dijadikan rujukan untuk Pendidikan anak yaitu :

1. SMA Kemala Bhayangkara Taruna di Gunung Sindur Bogor.

2. Global Darussalam Academy di Yogyakarta

3. MAN Insan Cendikia di Serpong.

4. SMA Negeri 5 Malang.

5. SMA Negeri 1 Matauli Pandan di Tapanuli Tengah.

Dari kelima sekolah terbaik yang direkomendasikan menjadi sekolah internasional, SMA N 1 Matauli Pandan – Tapanuli Tengah telah diperhitungkan kwalitas proses belajar dan mengajarnya. Sekolah berstandar internasional ini menjadi perhatian pemerintah mengingat saat ini lulusan SMA Indonesia kalah bersaing dengan negara lain saat masuk ke kampus-kampus unggulan dunia, seperti USA, Jerman, Australia, Singapura dan negara lainnya di luar negeri.

“Dalam 10 tahun mendatang putra-putri daerah kabupaten Tapanuli Tengah yang berprestasi memiliki talent belajar akan ada lulusan sarjana (S1) dari lulusan luar negeri seperti USA, Jerman, Australia, Singapura dan negara lainnya” ujar dia.

Dalam mewujudkan penerapan kurikulum IB, kepala sekolah telah mengikuti diklat pembelajaran mendalam disebut deep learning

Kepala sekolah memiliki peran kunci dalam implementasi Kurikulum IB, mencakup berbagai aspek mulai dari perencanaan hingga dukungan guru dan siswa. Mereka perlu memastikan keselarasan kurikulum, memfasilitasi pengembangan profesional guru, membangun budaya sekolah yang mendukung, dan memastikan bahwa filosofi IB diterapkan dalam seluruh aspek sekolah.

Kepala sekolah juga menyediakan kesempatan pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam mengajar Kurikulum IB.

Ketika awak media menanyakan Persyaratan apa saja yang menjadi siswa dan siswi masuk dalam kategori Internasional Bacclaureate (IB) Deden mengatakan Talent scouting merupakan jalur masuk khusus kelas internasional tanpa ujian. Karena setiap lulusan kelas Internasional Bacclaureate (IB) diberikan sertifikat kelas internasional dijadikan referensi masuk perguruan tinggi di luar negeri.

Masyarakat Tapanuli Tengah sangat mengapresiasikan Program kurikulum Internasional Bacclaureate untuk mencerdaskan putra putri daerah dan memajukan daerah Tapteng khususnya.

RN/Sefri Fernando Siahaan/red

Pos terkait