refubliknews.com,
Purwakarta – Kabar bahagia datang dari Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta, pasalnya, dalam waktu dekat sisa formasi PPPK 2022 yang terdiri dari guru Dan tenaga teknis, segera akan dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah.
Sekertaris BKPSDM Kabupaten Purwakarta, Dadi Sadali, mengatakan, jika tak ada aral melintang, penyerahan SK dan juga pelantikan P3K ini akan berlangsung awal Agustus mendatang, ini merupakan kabar yang sangat ditunggu-tunggu oleh guru dan juga tenaga teknis yang masuk dalam formasi P3K 2022.
“Alhamdulillah, tinggal tahap finalisasi, awal bulan depan 237 guru dan tenaga teknis P3K akan segera dilantik oleh Ibu Bupati Purwakarta,” ujar Dadi, Kamis 6 Juli 2023.
Dadi menyebutkan, untuk formasi P3K 2022 Kabupaten Purwakarta, jumlahnya mencapai 349 orang, terdiri dari 238 guru, 69 tenaga kesehatan, dan sisanya 46 tenaga teknis.
Akan tetapi, dari 238 guru yang masuk dalam daftar P3K, ada satu orang guru dinyatakan batal pengusulannya, dikarenakan yang bersangkutan meninggal dunia.
“Kami dari BKPSDM, sudah berkirim surat ke BKN untuk mengusulkan pengganti pegawai yang meninggal itu, yang nilainya di bawah pegawai tersebut, namun, usulan dari Purwakarta tidak diakomodir BKN,” ucap Dadi.
Untuk formasi tenaga teknis dari formasi 42 hanya terisi 31 formasi, dengan demikian, formasi P3K untuk Kabupaten Purwakarta berkurang, dari sebelumnya 349 orang, menjadi 337 orang, jumlah tersebut merupakan P3K formasi 2022.
Adapun usulan formasi P3K ini, sudah sesuai dengan usulan dari masing-masing OPD dengan mekanisme usulan yg berjenjang, serta sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anggaran daerah.
Dengan demikian, kebutuhan akan tenaga guru lebih tinggi, mengingat sampai saat ini memang Purwakarta kekurangan guru berstatus ASN, dengan adanya P3K ini, kekurangan guru ASN sangat membantu.
Sedangkan, untuk pemberian SK dan pelantikan, lanjut Dadi, sepertinya akan digabungkan dalam satu momen, yakni, pada awal Agustus mendatang.
“Semoga kabar bahagia ini membawa angin segar buat P3K kita yg lulus kemarin,” ungkap Dadi.
Dadi menambahkan, usulan kebutuhan P3K tahun 2023 ini mencapai 1.389 orang, terdiri dari 1.000 orang guru, 325 tenaga kesehatan dan 64 tenaga teknis,” pungkas Dadi Sadali.
RN/rafael chritian manalu/red