Sakti berharap Masiswa,Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga (STPS) bisa Go Internasional.

refubliknews.com,
Tapteng.
Organisasi Serikat Awak Kapal Transportasi Indonesia (SAKTI) sosialisasi di kampus Sekaloh Tinggi Perikanan Sibolga rabu 7 Agustus 2024,dalam Tema PENTINGNYA KONVENNSI ILO 188 UNTUK AWAK KAPAL PERIKANAN INDONESIA.

Bilson Butarbutar nara sumber dari Praktisi Perikan memaparkan untuk Sumber daya ikan adalah semua jenis ikan termasuk biodata perairan lainnya dan Pengelolaan sumberdaya ikan adalah semua upaya yang bertujuan agar sumber daya ikan dapat dimanfaatkan secara optimal dan berlangsung terus menerus serta bermanfaatan bagi kebutuhan.
Sumber daya ikan adalah kegiatan penangkapan ikan haruslah ramah Lingkungan,jangan merusak ekosistem laut,seperi terumbu karang dan mahluk laut lainya,jangan kita cemari laut dengan buang Sampah,atau oli kotor dan juga Pencahayaan yang berlebihan dikapal juga bisa merusak benih ikan yang berkembang.
Pak Bilson juga berharap nantinya anak -anak kalau bekerja dikapal harus mengetahui kelengkapan standarisasi keselamatan kapal dan juga dokumen pelayaran kapal dan awak kapalnya serta keamanan septi keselaman kapal ujarnya.

Ketua DPW SAKTI Tapteng-Sibolga Baik Royal Manulllang.M.Mar.E yang juga Mantan Pelaut yang telah menjadi Wirausaha didarat memiliki SPBU dan telah memperkerjakan karyawan untuk usahanya,dia merasa bangga menjadi seorang pelaut,yang suda berlayar kurang lebih 20 tahun,dia bercerita tentang pengalamanya sewaktu bekerja dikapal luar negri,dan pengalamannya dinegara lain,dalam motivasinya dia berpesan jadilah pelaut yang tangguh dan nanti setelah dari Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga,tentulah mahasiswa bisa menempatkan sesuai keinginan dan cita-cinatanya jika menang mau berlayar lengkapilah segala sesuatu ketentuan berlayar,seperti sertifikat
keahlian buku pelaut yang merupakan surat izin atau ijazah dimana orang yang memilikinya berarti sudah boleh untuk berlayar.
Apabila seseorang telah memiliki dokumen pelaut ini, maka bisa disimpulkan sudah memiliki keahlian dan pengetahuan untuk berlayar ujarnya.

Seketaris jendral Dawan Pempinan Pusat Serikat Awak Kapal Transportasi Indonesia(SAKTI) Syofyan, yang juga kordinator team 9 Pengawasan hak-hak Awak Kapal dibawa naungan
International Labour Organization (ILO)
Organisasi Perburuhan Internasional atau ILO adalah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang terus berupaya mendorong terciptanya peluang bagi perempuan dan laki-laki untuk memperoleh pekerjaan yang layak dan produktif secara bebas, adil, aman dan bermartabat.
Ada berapa Pengaturan Program Pengawasan hak-hak awak kapal yang disebut ILO C188 Konvensi Pekerja di Bidang Perikanan,tahun 2007 no 188,tentang hal-hal Pekerja Nelayan Dari Usia pekerja,pengupahan pekerja, Kesahatan/bpjs dan asuransi pekerja,kesejahteraan pekerja dan keselamatan Pekerja semua dilindungi ILO C 188,dan ada spesifikasi standar kapalnya,dari besar,panjang nya kapal jarak tempuh pelayaran maka dibuat kontrak kerja antara perusahaan dan awak kapal,
Dan disinilah kahadiran Organisasi Serikat Awak Kapal Transportasi Indonesia (SAKTI) untuk bertukar pikiran,konsutasi dan mengawal hak-hak para awak kapal tegasnya.

Mewakili Pimpinan Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga,(STPS) Wakil ketua Satu,Bapak Henri Sinaga.M.Si didamping Ibuk Afni apiani,br.Lubis sebagai guru Program Studi Pematangan Perikanan, mengatakan kepada mahasiswa yang telah menimba ilmu,wawasan serta berbagai informasi dalam sosialisasi yang
dibawakn Serikat Awak Kapal Transportasi Indonesia (SAKTI) dalam mengembangkan dan meningkatkan kwalitas diri didalam Proses Go Internasional,ilmu arus kita pelajari dan serap lalu dikembang kan,dan juga pihat STPS sangat berterimakasi kepada SAKTI yang telah meluangkan waktunya dan ilmu nya kepada mahasiswa untuk mensosialisasi apa-apa yang dianggap perlu untuk pendidikan mahasiswa,ahir kata semoga Pengurus Organisasi SAKTI dineri kesehatan agar selalu ada buat awak kapal dalam melindungi hak-hak Pelaut dalam Kesejahtraan serta keselamatan pelaut ucap nya.

RN/Sefri F.Siahaan/red

Pos terkait