Rahmi Simamora kepala desa Kinali : Sejarah Desa Kinali Sebagai Pusat Peradaban Islam.

refubliknews.com,- Tapanuli Tengah
Desa Kinali Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah, memiliki sejarah yang berkaitan erat dengan perkembangan Islam di nusantara. Desa ini dikenal sebagai salah satu situs sejarah penyebaran agama Islam di Barus, khususnya melalui makam para aulia yang ada di sana.

Rahmi Simamora kepala desa Kinali kepada awak media menceritakan bahwa ada dua makam syeh yang ada di desa tersebut yakni Syeh Imam Almajidu Alwakni Imanuddin dan Syeh Musytafa, kedua ulama tersebut sudah dianggap sebagai orang tua sendiri oleh warga desa Kinali, ujar kades tersebut.

Masih menurut kepala desa, dari desa yang terletak dipinggir sungai Aek Sirahar tersebut tidak hanya memiliki makam ulama besar, tetapi dari desa tersebut juga lahir seorang pahlawan Nasional yang ikut berjuang bersama presiden pertama republik Indonesia Sukarno yaitu Cudin Degul, beliau adalah putra asli kelahiran desa Kinali, pungkas Rahmi.

Beberapa hal penting yang sering terlupakan terkait sejarah Desa Kinali adalah sebagai Pusat Penyebaran Islam
Desa Kinali, bersama dengan Barus, merupakan pusat penyebaran Islam di Tapanuli Tengah pada masa lalu. Makam para aulia di desa ini menjadi bukti sejarah penting penyebaran agama tersebut.

Keberadaan makam para ulama atau aulia di Desa Kinali menjadi daya tarik tersendiri dan menandakan pentingnya desa ini dalam sejarah Islam di Tapanuli Tengah.

Sayangnya, beberapa situs sejarah, termasuk makam-makam tersebut, terancam punah akibat banjir yang sering melanda daerah tersebut.

Desa Kinali termasuk dalam wilayah Kecamatan Barus, yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah yang secara keseluruhan memiliki sejarah panjang dan merupakan bagian dari wilayah pesisir barat Sumatera Utara.

RN/Sefri F.Siahaan/red

Pos terkait